Alasan Mengapa Malaikat Jibril Dampingi Isra Miraj Nabi SAW

Malaikat Jibril membawa Nabi Muhammad hingga ke Sidratul Muntaha.

MGIT03
Alasan Mengapa Malaikat Jibril Dampingi Isra Miraj Nabi SAW
Rep: Imas Damayanti Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa Isra Miraj adalah peristiwa besar bagi umat Islam. Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW ditemani Malaikat Jibril menempuh perjalanan pada malam hari dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsa dan menuju Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat.

Baca Juga

Lantas, mengapa Malaikat Jibril yang dipilih menemani Nabi SAW? Pakar Ilmu Alquran KH Ahsin Sakho menjelaskan, malaikat Jibril diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk membawa Nabi Muhammad SAW dalam Isra Miraj hingga ke Sidratul Muntaha.

Dipilihnya malaikat Jibril tak lain dan tak bukan karena malaikat Jibril adalah malaikat dengan maqom paling tinggi di antara malaikat-malaikat lainnya. “Jadi, malaikat itu bertingkat-tingkat (maqomnya). Dan yang paling tinggi di antara malaikat adalah Jibril,” kata KH Ahsin dalam kajian live streaming, Kamis (25/2).

Beliau menjelaskan, malaikat memang memiliki tingkatan kedudukan tersendiri. Hal itu karena Allah SWT membuat standar yang tinggi dalam memerintahkan para malaikat dalam menjalankan tugasnya.

 

 

Namun yang perlu dimengerti adalah malaikat selalu bersikap patuh kepada Allah, setan selalu bersikap durhaka, dan manusia bisa bersikap keduanya. Layaknya malaikat, manusia juga memiliki tingkatan-tingkatannya juga.

KH Ahsin menjabarkan, manusia yang paling disenangi oleh Allah SWT adalah para Rasul. Adapun rasul Allah berjumlah 313 orang dan 124 ribu Nabi.

 

“Jadi tingkatannya itu, paling bawah ada manusia biasa, kemudian para Nabi, di atasnya lagi Rasul, di atasnya lagi ada ulul azmi (lima Nabi yang memiliki tekad luar biasa. Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW). Dan dari kelima Nabi ini, puncaknya (yang tertinggi) adalah Nabi kita, Nabi Muhammad SAW,” kata beliau.

 
Berita Terpopuler