Tantangan Skuad Arsenal di Karaiskakis

Arsenal dihadapkan laga penentu kontra Benfica di Liga Europa.

EPA-EFE/John Walton
Pelatih Arsenal Mikel Arteta.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, PIRAEUS -- Tampil inkonsisten dalam beberapa laga terakhir membuat kondisi Arsenal memprihatinkan. Kini, pasukan besutan Mikel Arteta sudah dihadapkan dengan laga penentu melawan Benfica pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2020/2021, di Stadion Karaiskakis, Yunani, Jumat (26/2) dini hari WIB.

Duel ini jelas tidak mudah bagi the Gunners, julukan Arsenal. Pasalnya, skuad Meriam London sedang berada dalam performa kurang baik setelah tak pernah menang dalam dua pertandingan terakhir, imbang dan kalah sekali dari Manchester City.

Melakoni pertemuan kedua dengan klub raksasa Liga Portugal, Arsenal berambisi merengkuh kemenangan. Hasil positif akan membuat the Gunners melenggang ke babak 16 besar Liga Europa musim ini.

Selain itu, kemenangan juga akan mendongkrak pun mengembalikan kepercayaan diri Pierre-Emerick Aubameyang dkk untuk bisa keluar dari jalur inkonsisten.

Mikel Arteta menyatakan, timnya memang gagal menunjukkan penampilan konsisten dalam perjalanan kompetisi musim ini. Meski begitu, ia percaya anak asuhnya telah memberikan sesuatu yang diinginkan.

Entrenador asal Spanyol ini menambahkan tentang gaya permainan Arsenal yang lebih menonjolkan permainan high pressing dengan empat bek tampil lebih tinggi hingga setengah lapangan.

"Ya saya pikir kami berhasil menerapkan permainan yang diinginkan. Saya sangat percaya bahwa semakin baik kami bermain dan menegaskan diri kami dalam permainan, kami akan mendapatkan lebih banyak poin, tetapi ini sangat rumit," kata Arteta menjelaskan.

Rangkaian jadwal padat yang dihadapi oleh Arsenal dalam beberapa pekan terakhir menjadikan rotasi pemain sangat diperlukan oleh Arteta. Eks asisten pelatih Josep Guardiola di Manchester City itu pun akan menyiasati beberapa pemain yang berada dalam kondisi fit untuk turun pada laga pamungkas.


Arteta menambahkan, kemenangan di kompetisi Liga Europa jelas sangat berarti karena salah satu target Arsenal adalah melangkah sejauhnya di kompetisi kasta kedua Liga Europa. Akan tetapi, Arsenal tak akan begitu saja mudah mengalahkan Benfica. Pasalnya, dari tiga pertemuan terakhir melawan As Aguias, julukan Benfica, Arsenal menelan satu kekalahan, dua hasil imbang, dan tak pernah menang.

Selain itu, Benfica juga sedang dalam kondisi onfire karena belum menelan kekalahan dalam enam laga terakhir di seluruh ajang, dengan perincian dua kemenangan dan empat hasil imbang.

"Arsenal adalah tim yang hebat, dengan pemain berkualitas tinggi. Kami harus menjaga konsentrasi hingga pertandingan berakhir, dan kami harus bermain secara terorganisasi," kata pelatih Benfica Jorge Jesus.

Pada pertandingan pertama, kedua tim bermain sama kuat imbang 1-1. Benfica mencetak gol melalui gelandang tengah Pizzi pada menit ke-55, sebelum Arsenal menyamakan kedudukan lewat Bukayo Saka.

 
Berita Terpopuler