Erdogan Ungkap Kesedihan Atas Wafatnya Ulama Terkemuka Turki

Muhammad Emin Sarac adalah ulama hadits terkenal Turki.

Anadolu Agency
Erdogan Ungkap Kesedihan atas Wafatnya Ulama Terkemuka Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri upacara pemakaman seorang ulama terkemuka Turki, Muhammad Emin Sarac di Masjid Fatih di Istanbul, Ahad (21/2).
Rep: Kiki Sakinah Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri upacara pemakaman seorang ulama terkemuka Turki, Muhammad Emin Sarac, Ahad (21/2). Sang ulama yang telah mengajarkan pendidikan Islam selama lebih dari enam dekade itu meninggal pada Jumat (19/2).

Baca Juga

Upacara pemakaman sang ulama digelar di Masjid Fatih di Istanbul, Turki. Dalam upacara pemakaman tersebut, Erdogan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ulama hadits terkenal tersebut.

Erdogan mengatakan dia telah mengenal Sarac sejak masa sekolahnya dan telah mendapatkan banyak manfaat dari ajarannya. Ia juga menyebut keinginannya berkumpul kembali dengan almarhum di akhirat kelak.

"Guru kami selalu menjadi yang terdepan dalam pengetahuan Islam," kata Erdogan, dilansir di Anadolu Agency, Senin (22/2).

 

Erdogan juga mengatakan, dia yakin para murid Sarac akan melanjutkan ajarannya dengan pemahaman yang sama. Selain presiden, sejumlah pejabat senior dan birokrat Turki juga menghadiri acara pemakaman yang diadakan sekitar pukul 14.00 waktu setempat pada Ahad.

Sebelumnya, dalam sebuah pesan belasungkawa, Erdogan mengatakan dia sangat sedih dengan meninggalnya Sarac. "Kami akan selalu mengenang dengan hormat, kebajikan, dan doa guru kami yang terhormat, yang membesarkan ratusan siswa di dalam dan luar negeri sepanjang hidupnya, yang dia dedikasikan untuk penjelasan dan kehidupan yang benar tentang Islam," tambahnya.

Erdogan juga menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga dari ulama berusia 92 tahun itu, para siswa dan kerabatnya. Pada Jumat lalu, Erdogan juga turut mendoakan Sarac di Twitter.

"Saya mendoakan rahmat Allah kepada cendekiawan Islam kami yang berharga, Muhammed Emin Sarac, memuji upaya besarnya untuk ridha Ilahi di setiap tahap hidupnya," tulis Erdogan.

Link artikel asli

 
Berita Terpopuler