Erdogan dan Merkel Bahas Hubungan Turki dan UE

Turki berkomitmen meningkatkan hubungan dengan UE.

Reuters/ Tobias Schwarz
Erdogan dan Merkel Bahas Hubungan Turki dan UE.
Rep: Meiliza Laveda Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Kanselir Jerman Angela Merkel melakukan panggilan telepon, Senin malam (8/2). Menurut pernyataan dari kepresidenan, dalam panggilan tersebut Erdogan mengatakan kepada Merkel bahwa Turki berkomitmen meningkatkan hubungan dengan Uni Eropa (UE) dengan agenda positif.

Baca Juga

Mereka juga membahas cara meningkatkan hubungan bilateral Turki-Jerman dan perkembangan regional. Erdogan menyebut Turki mengharapkan pertemuan yang akan mengarah pada Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa pada Maret nanti.

Erdogan menegaskan pendekatan konstruktif dan adil UE ke Turki akan menguntungkan kedua pihak dan memperbarui kesepakatan pengungsi 18 Maret harus dilakukan. Dia mengharapkan KTT Turki dengan UE lain sebelum masa jabatan Portugal sebagai presiden Dewan Eropa berakhir.

 

Dikutip Daily Sabah, Selasa (9/2), Turki dan UE menandatangani kesepakatan pada 18 Maret 2016 untuk membendung masuknya pengungsi ke Eropa. Turki telah menjadi jalur utama bagi pengungsi yang mencoba menyeberang ke Eropa sejak awal perang saudara di Suriah.

Dengan persetujuan tersebut, kedatangan tidak teratur menurun sebesar 99 persen. Ini menyelamatkan banyak nyawa dari mereka yang akan mencoba perjalanan berbahaya melalui laut.

Turki berulang kali mengeluh bahwa Eropa telah gagal memenuhi janjinya di bawah kesepakatan pengungsi UE-Turki 2016 untuk membantu para migran. 

 

https://www.dailysabah.com/politics/eu-affairs/turkey-committed-to-improving-eu-relations-erdogan-tells-merkel

 
Berita Terpopuler