PM Israel Netanyahu Diadili Atas Tuduhan Korupsi

Warga Israel berkumpul di gedung pengadilan menuntut pengunduran diri Netanyahu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba di Pengadilan Distrik Yerusalem pada Ahad (8/2) untuk melanjutkan persidangannya atas tuduhan korupsi.
Red: Nur Aini

 

Baca Juga

YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba di Pengadilan Distrik Yerusalem pada Ahad (7/2) untuk melanjutkan persidangannya atas tuduhan korupsi.

Netanyahu berada di pengadilan selama sekitar 20 menit sebelum kemudian meninggalkan gedung. Sidang dibuka dengan konfirmasi kehadiran terdakwa oleh hakim Rivka Feldman Friedman.

Netanyahu menanggapi dengan mengonfirmasi kehadirannya, sesuai prosedur pengadilan.

"Saya mengonfirmasi jawaban tertulis yang dikirimkan atas nama saya," kata Netanyahu di pengadilan sebelum meninggalkan ruang sidang.

Polisi Israel memberlakukan tindakan pengamanan ketat di sekitar gedung pengadilan. Namun, warga Israel tetap melakukan aksi protes di dekat gedung untuk menuntut pengunduran diri sang perdana menteri.

Persidangan itu dilanjutkan untuk menyelidiki dakwaan terhadap Netanyahu yang mencakup korupsi, penyuapan, dan pelanggaran kepercayaan. Netanyahu telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.

 

Pada 14 Januari, Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit mengajukan dakwaan terhadap Netanyahu. Sesi uji coba pertamanya dilaksanakan pada Mei 2020, kemudian dilanjutkan sesi berikutnya pada Juli 2020 dan kemudian sidang ditunda akibat karantina Covid-19.

Netanyahu sedang mempersiapkan dirinya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum mendatang pada 23 Maret, yang merupakan pemilihan keempat dalam dua tahun.

Netanyahu, yang memimpin partai sayap kanan Likud, adalah perdana menteri Israel terlama dengan lebih dari 14 tahun masa jabatan.

*Ahmed Asmar berkontribusi pada berita ini dari Ankara

 
Berita Terpopuler