Rudy Eka Apresiasi Cara Pemilihan Pelatih Timnas Putri

PSSI membuka untuk umum sehingga siapa saja yang masuk kriteria pelatih timnas putri.

Republika/ Wihdan
Timnas Sepak Bola Putri Indonesia.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru taktik anyar tim nasional sepak bola putri Indonesia Rudy Eka Priyambada mengapresiasi cara pemilihan pelatih skuat 'Garuda Pertiwi' oleh PSSI.

Baca Juga

Dikutip dari kanal Youtube PSSI TV di Jakarta, Sabtu (31/1), Rudy menyebut bahwa sistem seperti itu membuat kesempatan menjadi pelatih timnas terbuka untuk semua orang.

"Baru kali ini saya pikir PSSI membuka untuk umum sehingga siapa saja yang masuk kriteria bisa masuk," ujar Rudy. Menurut pria berusia 38 tahun itu, langkah PSSI tersebut sangat baik.

PSSI sendiri menggelar seleksi untuk mengisi posisi pelatih timnas putri yang sebelumnya dijabat Rully Nere, mulai 18 Januari.

 

Dari proses itu, Rudy Eka berhasil lolos dan disahkan sebagai pelatih timnas putri melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Rabu (20/1).

"Proses seleksi pelatih itu seperti wawancara, presentasi dan 'medical check up'," tutur pelatih berlisensi Pro AFC itu.

Rudy Eka mengaku bangga bisa menjadi pelatih tim nasional putri Indonesia.

Dia pun berharap pencapaian itu dapat mengapresiasi pelatih-pelatih muda lain. Apalagi, Rudy bukanlah seseorang berlatar belakang pemain sepak bola profesional.

"Saya bukan mantan pemain, tidak pernah bermain di timnas. Namun, alhamdulillah, saya bisa jadi pelatih timnas. Jadi, tidak ada yang tidak mungkin selama kita giat. Semoga pelatih-pelatih muda terus bekerja keras mengejar mimpi," kata laki-laki yang sempat menangani tim di Australia dan Bahrain tersebut.

 

 

 
Berita Terpopuler