Prudential Siap Lepas Unit Usaha Syariah Tahun Ini

Total aset binsis syariah Prudential telah mencapai Rp 10 triliun

web.facebook.com/prudential.indonesia
Produk asuransi syariah Prudential Indonesia, PRUCinta.
Rep: Retno Wulandhari Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prudential Life Assurance Indonesia siap melakukan spin off atau melepas Unit Usaha Syariah (UUS) pada tahun ini. Menurut Presiden Direktur Prudential Life Assurance Indonesia Jens Reisch, persiapan spin off tersebut sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. 

Baca Juga

"Tahun ini kami mau spin off di Indonesia. Kami harap bisa berkontribusi lebih besar di ekonomi syariah di Indonesia," kata Reishc dalam sebuah diskusi virtual belum lama ini. 

Menurut Reisch, Prudential sudah mulai merambah bisnis asuransi syariah sejak  2007 silam. Dalam 10 tahun pertama Prudential lebih banyak fokus pada produk syariah. Namun sejak 2017, Prudential sudah mulai mempersiapkan unit bisnis yang lebih besar. 

Selama empat tahun terakhir, Reisch mengatakan, pertumbuhan bisnis syariah di Prudential cukup baik. Hingga saat ini, total aset binsis syariah Prudential telah mencapai Rp1 0 triliun dengan kontribusi nasabah mencapai 500 ribu. 

 

 

Reisch melihat penetrasi asuransi syariah di Prudential meningkat cukup cepat. Desember 2020 lalu, sekitar 50 persen dari total polis baru datang dari unit syariah.

Bahkan selama pandemi Covid-19, permintaan asuransi syariah justru meningkat drastis. 

Dalam rangka mempersiapkan spin off, menurut Reisch, Prudential melakukan berbagai inovasi produk dan layanan. Perusahaan juga menyiapkan banyak produk signature dengan manfaat dan juga penawaran khusus seperti wakaf hingga asuransi kesehatan.

Reisch mengakui, tahun 2020 menjadi tahun yang cukup menantang bagi industri asuransi. Seluruh industri asuransi jawa di kuartal III secara total mengalami penurunan sebesar 10 persen.

"Tapi kami bisa beradaptasi dengan cepat, salah satunya melalui digitalisasi," tutup Reisch. 

 

 
Berita Terpopuler