LG Dikabarkan Akan Jual Bisnis Smartphone

LG akan menjual bisnis smartphone secara bertahap.

Darmawan/Republika
Model memperlihatkan handphone LG G7+ ThinQ (ilustrasi).
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- LG Electronics menjadi berita utama karena dikabarkan keluar dari bisnis smartphone. Perkembangan terbaru melibatkan konglomerat Vietnam, yang dikabarkan tengah membicarakan pembelian bisnis smartphone dari LG Electronics.

Baca Juga

Menurut Business Korea, Vietnam’s Vingroup Co telah memberikan penawaran paling menarik untuk membeli bisnis smartphone LG. Perusahaan menyumbang 14 persen dari kapitalisasi pasar perusahaan Vietnam yang terdaftar. 

Perusahaan memiliki portofolio bisnis yang beragam di berbagai industri, termasuk hotel, real estate, distribusi, mobil, smartphone dan pengembangan lahan. Perusahaan sudah memproduksi smartphone untuk LG dibawah kontrak ODM dan merupakan produsen smartphone ketiga teratas di Vietnam di belakang OPPO dan Samsung.

Dilansir dari GSMArena, Jumat (22/1), menurut laporan tersebut, Vingroup Co tertarik untuk mengambil alih bisnis smartphone LG di Amerika Serikat (AS) dan akuisisi akan mendorong Vingroup Co ke pasar global. LG dikabarkan tertarik untuk menjual bisnis smartphone secara bertahap karena menjual semuanya akan terbukti sangat sulit.

Sebelumnya, LG Electronics dikabarkan mempertimbangkan untuk meninggalkan bisnis smartphone tahun ini. Kabar ini menurut memo internal yang bocor yang dikeluarkan oleh CEO Kwon Bong-seok.

Menulis pada staf, Kwon mengatakan masa depan bisnis seluler LG tetap tidak pasti. "Terlepas dari adanya perubahan arah operasi bisnis smartphone, penyerapan tenaga kerja akan tetap dipertahankan, jadi tidak perlu khawatir," ujar Kwon, dilansir dari The Register, Kamis (21/1).

 

 
Berita Terpopuler