Pelatih Villa Sebut Keputusan Wasit Sahkan Gol City Lucu
Dean Smith menilai Rodri offside sebelum merebut bola dan mengumpan ke Bernardo Silva
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Aston Villa Dean Smith marah besar ke wasit Jonathan Moss ketika timnya meladeni Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (21/1) dini hari WIB. City yang kesulitan menjebol pertahanan rapat Villa akhirnya membuka skor pada menit ke-79 lewat Bernardo Silva. City kemudian menuntaskan laga dengan kemenangan 2-0 setelah Ilkay Guendogan mencetak gol lewat titik putih pada pengujung laga.
Gol Bernardo Silva memantik kontroversi dan digugat kubu Villa. Smith sampai mendapatkan kartu merah karena protesnya terhadap gol yang membuka jalan City memenangkan enam pertandingan beruntun.
Gol Bernardo Silva memantik kontroversi di dunia maya. Rodri yang memberikan operan kepada Bernardo Silva dinilai dalam posisi offside saat merebut bola dari bek Villa, Tyrone Mings. Sementara, yang mengatakan gol sah beranggapan Mings sudah memainkan bola sehingga Rodri tidak terhitung offside walaupun berada di belakang sang bek.
Bola kemudian diberikan ke Bernardo Silva untuk memecahkan kebuntuan 11 menit jelang laga usai. Smith berang protes kepada ofisial keempat dan kemudian wasit Moss. Ia kecewa wasit tak lebih dulu melihat VAR. Ucapan Smith kepada Moss berbuah kartu kuning dan kemudian merah.
"Itu keputusan yang lucu. Saya tidak pernah melihat gol seperti itu disahkan. Itu harus dilihat kembali. Saya tidak yakin semua orang di stadion ini tidak berpikir itu gol yang sah," kata Smith, dikutip dari Independent, Kamis (21/1).
Menurutnya, Rodri...
.
Menurutnya, posisi Rodri 10 meter dari posisi onside. Selain itu, Rodri juga melakukan tekel ke Mings saat merebut bola. Karena itu, Smith menyebut aturan dan keputusannya sangat menyedihkan.
Smith juga heran mengapa diberikan kartu merah oleh wasit Moss. Ia merasa tak mengeluarkan kata-kata kasar. Dirinya hanya bilang ke Moss kalau seharusnya menerapkan aturan pertandingan sejak awal.
"Saya pikir saya mendapat ancaman dibandingkan ketidakadilan. Saya dengar banyak kata-kata yang lebih buruk dilayangkan ke Moss dibandingkan sebelumnya," ujar Smith.