Vaksinasi Covid-19 UEA Melampaui Dua Juta Dosis

UEA menggunakan vaksin Sinopharm asal China.

EPA
Logo perusahaan Sinopharm di Shanghai, China. Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinopharm telah diberikan kepada pekerja esensial dan kelompok terbatas lainnya sejak Juli 2020.
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Sebanyak 20,88 persen dari populasi Uni Emirat Arab (UEA) telah melakukan vaksinasi virus corona. Lebih dari dua juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan di Uni Emirat Arab, yang menggunakan vaksin Sinopharm asal China.

Baca Juga

“Pencapaian dan keberhasilan pencapaian rekor global pendistribusian vaksin per 100 orang ini merupakan konfirmasi atas keberhasilan kampanye nasional untuk menerima vaksin Covid-19 dan respons yang luar biasa dari kampanye tersebut dari seluruh anggota masyarakat," ujar pernyataan yang dirilis oleh kantor berita negara dan dilansir dari Al Arabiya, Rabu (20/1).

Menteri Kesehatan dan Perlindungan Masyarakat UEA, Abdul Rahman bin Muhammad al-Owais, menegaskan mencapai rekor jumlah dosis vaksin dalam waktu singkat, mencerminkan upaya luar biasa dari kepemimpinan yang bijak dalam menghadapi krisis pandemi virus corona.

Al-Owais meminta semua anggota komunitas yang memenuhi syarat menerima vaksin, untuk menerima suntikan. Vaksinasi dapat dilakukan di pusat vaksinasi yang tersebar di berbagai Emirates di UEA.

 

 

UEA berharap vaksinasi dapat mencakup 50 persen dari populasi pada kuartal pertama 2021. Mereka yang masuk dalam kelompok prioritas vaksin adalah tenaga kesehatan, tenaga medis, dan pejabat pemerintah.

Pada Selasa (19/1) UEA melaporkan kasus baru Covid-19 sebanyak 3.491 kasus yang dicatat dalam 24 jam terakhir, sehingga total kasus menjadi 260.223. Lima pasien meninggal karena komplikasi terkait Covid-19, menjadikan total kematian UEA menjadi 756 orang.

 

Menghadapi jumlah kasus yang terus meningkat, UEA terus menggelar program vaksinasi massal. Bahkan, negara yang telah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel itu, telah menurunkan usia minumum vaksinasi menjadi 16 tahun dari usia 18 tahun.

 
Berita Terpopuler