Polisi Tangkap Perempuan Muda yang Buang Bayinya di Sungai

Bayi itu merupakan hasil hubungan gelap C dengan seorang lelaki.

Foto : MgRol_92
Ilustrasi Penemuan Bayi.
Rep: Febryan A Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Pulogadung menangkap pelaku yang membuang jenazah bayi laki-laki di Saluran Penghubung Pulo Nangka Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (19/1) lalu. Pelakunya adalah perempuan berinisial C (17 tahun), yang merupakan ibu dari bayi tersebut.

"Kami telusuri dari CCTV dan diketahui bayi itu dibuang oleh pelaku C," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy di Mapolsek Pulogadung, Rabu (20/1).

C kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Beddy mengatakan, petugas menangkap C di sebuah rumah di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur, Rabu pagi. C merupakan asisten rumah tangga di rumah tersebut.

Beddy menjelaskan, pembuangan jenazah bayi itu bermula ketika C melahirkan secara dadakan di kamar mandi rumah majikannya, Ahad (17/1). Bayi itu merupakan hasil hubungan gelap C dengan seorang lelaki.

"Di kamar mandi bayinya langsung keluar sendiri dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Beddy. C yang panik lantas segera menggulung bayi itu dengan bajunya dan dimasukkan ke dalam sebuah tas. Tas tersebut diletakkan di pojok kamar mandi.

Kejadian itu, lanjut Beddy, ternyata diketahui teman C yang juga asisten rumah tangga di rumah tersebut. Namun rekannya hanya mengetahui bahwa C berlumuran darah di dalam kamar mandi.

Rekannya itu segera melapor kepada majikan. Rekannya juga memindahkan tas berisi bayi itu ke kamar tidur.

"Majikannya suruh dia istirahat tidak kerja dahulu. Kemudian dia tidur dua malam, nah teman satu kamarnya mengeluhkan bau bangkai di dalam tas itu," ujar Beddy

C pun langsung membawa tas itu ke kamar mandi. Tanpa sepengetahuan temannya, C memindahkan jenazah bayi itu ke dalam kantong plastik warna merah.

Selanjutnya, kata Beddy, C meminta agar temannya itu mengantarkan dirinya pergi membuang kantong plastik berisi jenazah bayi tersebut. Kantong plastik itu akhirnya dibuang di saluran yang hanya berjarak 200 meter dari rumah majikannya.

Jenazah bayi itu lalu ditemukan oleh petugas Sumber Daya Air (SDA) di Saluran Penghubung Pulo Nangka Timur, pada Selasa (19/1) pagi.

 
Berita Terpopuler