Lonjakan Kasus Covid-19 Paksa China Terapkan Pembatasan

China memberlakukan pembatasan sosial di 11 wilayah untuk menekan gelombang Covid-19

Di tengah peningkatan infeksi Covid-19 yang ditularkan secara lokal di China, setidaknya 11 wilayah di tiga provinsi telah dikarantina pada Senin (18/1) untuk membendung penyebaran virus.
Red: Nur Aini

 

Baca Juga

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Di tengah peningkatan infeksi Covid-19 yang ditularkan secara lokal di China, setidaknya 11 wilayah di tiga provinsi telah dikarantina pada Senin (18/1) untuk membendung penyebaran virus.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan 109 kasus pada Ahad, 54 di Provinsi Hebei, 30 di Jilin, tujuh di Heilongjiang dan dua di Beijing.

China, tempat kasus pertama Covid-19 dilaporkan pada Desember 2019, sedang menyaksikan gelombang baru virus sejak awal bulan ini, sebagian besar di Provinsi Hebei.

Negara itu sejauh ini telah melaporkan 88.336 kasus Covid-19, termasuk 4.635 kematian.

 

Otoritas lokal di Provinsi Heilongjiang telah memberlakukan penguncian di lima wilayahnya, sementara Provinsi Jilin menerapkan pembatasan di dua wilayahnya, lansir harian lokal Global Times.

Demikian pula, di China bagian utara, otoritas Hebei juga memberlakukan penguncian di empat wilayahnya.

Data NHC menunjukkan bahwa Heilongjiang mencatat tujuh kasus dan 81 kasus tanpa gejala sementara Jilin mendaftarkan 30 infeksi, termasuk 17 kasus tanpa gejala pada Minggu.

Wabah Covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia, dengan lebih dari 95,05 juta kasus dan lebih dari 2,03 juta kematian.

 
Berita Terpopuler