Pasien Covid-19 Wafat di Lampung Tambah 10 Orang

Pasien Covid-19 yang wafat di Lampung berusia 46 hingga 82 tahun

Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.
Rep: Mursalin Yasland Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung yang meninggal dunia bertambah 10 orang total selama pandemi mencapai 422 orang pada Jumat (15/1). Sedangkan angka kematian pasien positif di Lampung mencapai 5,3 persen.

“Penambahan kasus kematian konfirmasi 10 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Jumat (15/1) malam.

Penambahan 10 kasus pasien positif meninggal dunia, dia mengatakan berada di Kota Bandar Lampung 4 orang, Kabupaten Lampung Timur 2 orang, Pringsewu 2 orang, Lampung Barat dan Lampung Tengah masing-masing 1 orang.

Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, kasus pasien meninggal dunia konfirmasi positif yang tersebar di lima daerah di Lampung laki-laki tiga orang, dan perempuan tujuh orang. Sedangkan usia pasien berusia 46 tahun sampai 82 tahun.

Sedangkan kasus positif bertambah 166 orang total menjadi 7.911 orang. Dari 166 pasien tersebut, hasil tracing 51 orang, kasus baru 115 orang, pasien isolasi mandiri 139 orang, dan pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan 27 orang.

Sementara pasien sembuh atau selesai isolasi juga bertambah 75 orang total menjadi 5.798 orang. Tersebar di Bandar Lampung 24 orang, Tulangbawang Barat 22 orang, Tanggamus 10 orang, Pesisir Barat 8 orang, Metro dan Pringsewu masing-masing 4 orang, Mesuji, Tulangbawang, dan Lampung Barat masing-masing 1 orang. Angka kesembuhan pasien positif mencapai 73,3 persen.

 

Reihana mengatakan, ketersedian tempat tidur (TT) di 36 rumah sakit rujukan di Lampung sebanyak 827 TT, terdiri dari pasien Covid-19 yang sedang dirawat menempati 556 TT. “Sisa tempat tidur yang belum terpakai 271 tempat tidur,” katanya.

Sedangkan TT dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia di lima rumah sakit rujukan sebanyak 10 TT. Sedangkan TT dengan ventilator di ruang isolasi biasa yang masih tersedia di empat rumah sakit sebanyak 10 TT.

Dia mengatakan, jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 di Lampung sejak 14 Mei 2020 sampai 14 Januari 2021 total yang diuji 55.500 spesimen, yang menghasilkan positif 15.140 spesimen. Sedangkan total yang diswab 25.588 orang. Pemeriksaan pada Kamis (14/1) mencapai 575 spesimen, yang menghasilkan positif baru 166 orang.

Spesimen swab yang akan diuji 742 spesimen, swab baru (diagnostic) 899 orang/spesimen, dan swab yang lama (follow up) 143 spesimen. Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, terdapat enam daerah berstatus zona merah (risiko kenaikan kasus tinggi). 

Diantaranya, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Tanggamus. Sedangkan 14 daerah lainnya berstatus zona oranye (risiko kenaikan kasus sedang).

 

Kota Bandar Lampung masih menempati jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak, yakni total 3.295 orang, pasien positif yang selesai isolasi atau sembuh 2.371 orang, dan pasien yang meninggal dunia 231 orang. 

 
Berita Terpopuler