Pelabuhan Mamuju Mengalami Kerusakan Akibat Gempa

Pelabuhan Mamuju akan dioperasikan kembali jika kondisi dermaga telah dipastikan aman

indonesia wonder
Pelabuhan Mamuju
Rep: Rahayu Subekti Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) saat ini menutup sementara operasional Pelabuhan Mamuju, Sulawesi Barat. Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, Pelabuhan Mamuju mengalami kerusakan di sejumlah titik akibat gempa bumi tektonik berkekuatan 6,2 magnitudo yang terjadi di Majene, Jumat (15/1). 

Baca Juga

"Kerusakan diantaranya pada area parkir dan akses ke trestle mengalami keretakan namun tidak mengakibatkan kerusakan fatal sehingga masih bisa dilewati kendaraan," kata Shelvy, Jumat (15/1). 

Dia menambahkan, ASDP akan memastikan lagi kondisi dermaga apung dan talud sisi laut. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui perubahan posisi atau mengalami keretakan yang dapat berdampak longsoran. 

 

 

"Selain itu, kondisi ruang tunggu penumpang dan kantor juga akan dipastikan dulu keamanannya terutama bagian atap, struktur dinding dan lainnya yang berdampak pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa," jelas Shelvy. 

Meskipun begitu, Shelvy memastika petugas ASDP di Pelabuhan Mamuju berada dalam kondisi aman dan dievakuasi bersama keluarga ke wilayah dataran tinggi sesuai arahan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Dia menambahkan, ASDP juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait yang berada di Mamuju dan Balikpapan.

"Jika nanti kondisi dermaga dan pelabuhan telah dipastikan aman dan dapat beroperasi kembali, maka operasional layanan diharapkan dapat kembali normal, utamanya bantuan logistik dan operasional pascagempa  dapat didistribusikan dengan menggunakan KMP Laskar Pelangi maupun kapal milik ASDP di Balikpapan," jelas Shelvy.

 
Berita Terpopuler