BMKG: Sudah 47 Kali Gempa Terjadi di Sulbar Sejak Kamis

Dari 47 kali gempa di Sulbar, dua di antaranya sampai merusak bangunan.

Dok Ahmad Riyadh
Lima orang terjebak di dalam rumah yang ambruk akibat gempa di Bengkel Rappang, Jl Monginsidi, Sulawesi Barat, Jumat (15/1).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan, sejak Kamis (14/1) hingga Jumat pagi telah terjadi 47 kali gempa bumi. Dua di antaranya telah merusak bangunan.

"Gempa tektonik terjadi sebanyak 47 kali di wilayah Sulawesi Barat dan sekitarnya," ujar Staf Pusat Gempa Regional IV Makassar Syarifuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Syarifuddin mengatakan, gempa yang terjadi pada Kamis (14/1) hingga pukul 23.00 Wita, terjadi 28 kali gempa dengan magnitudo terkecil 2 Skala Richter (SR) hingga yang terbesar dan membuat kerusakan, yakni di atas 6 SR. IA menjelaskan, gempa bumi dengan magnitudo terendah, yakni di bawah dua Skala Richter (SR), terjadi sebanyak sembilan kali.

Kemudian, gempa antara 3 hingga di bawah 4 SR terjadi sebanyak 13 kali dan gempa dengan 4 hingga 5 SR terjadi sebanyak 3 kali. Sementara gempa dengan kekuatan 5 hingga di bawah 6 terjadi 2 kali serta gempa yang berkekuatan 6 SR terjadi satu kali.

Baca Juga

Syarifuddin mengatakan, 28 kali gempa itu terjadi sejak Kamis (14/1) hingga Pukul 23.00 Wita. Kemudian 19 kali lainnya merupakan gempa susulan sejak gempa besar terjadi pada Jumat (15/1) dini hari.

"Setelah gempa yang merusak itu telah terjadi 19 kali gempa atau dari Jumat dini hari hingga pagi harinya," katanya.

Gempa magnitudo 6,2 terjadi di wilayah Sulawesi Barat pada pukul 02.28 Wita dan telah merobohkan banyak bangunan. Gempa di Mamuju berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer, juga merusak gedung rumah sakit di Mamuju.

 
Berita Terpopuler