Anak Kena Covid-19, Kenali 5 Gejala Utamanya

Gejala Covid-19 pada bayi dan anak berbeda dengan orang dewasa.

Republika/Thoudy Badai
Petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh anak. Demam menjadi gejala utama Covid-19 pada anak yang positif Covid-19.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gejala Covid-19 pada bayi dan anak-anak berbeda dengan gejala yang dialami orang dewasa. Bagi orang dewasa, gejala umumnya ialah batuk terus-menerus, suhu tubuh meninggi, dan hilangnya kemampuan indra penciuman dan perasa (anosmia).

Menurut para pakar, gejala demikian belum tentu terlihat pada anak yang terinfeksi virus corona tipe baru, SARS-CoV-2. Terdapat lima gejala utama pada anak yang mengidap Covid-19. Orang tua perlu mencermatinya karena anak-anak mungkin kesulitan menyampaikan kondisi mereka.

1. Kelelahan
Sebanyak 55 persen anak yang mengidap Covid-19 menunjukkan gejala kelelahan. Anak yang berusia lebih besar mungkin bisa mengeluhkan saat tubuhnya lelah. Sementara, bayi dan balita cenderung menunjukkannya dengan menangis, rewel, dan tantrum.

2. Sakit kepala
Gejala kedua adalah sakit kepala, dengan 53 persen pasien anak positif Covid-19 mengalaminya. Cukup sulit mengetahui anak mengalami sakit kepala, sehingga orang tua diminta memonitor perilaku anandanya, misalnya, apabila tiba-tiba lesu saat bermain.

Menurut Profesor Anne MacGregor, anak rata-rata mengalami satu kali sakit kepala selama satu tahun. Durasinya biasanya singkat, namun terjadi secara tiba-tiba. Sakit kepala juga bisa memengaruhi perut. Jika perut anak sakit, bisa jadi karena sakit kepala.

3. Demam
Demam pun menjadi gejala utama, yang dirasakan oleh 49 persen anak yang dites positif Covid-19. Gejala ini cukup mudah diketahui, dengan mengecek suhu tubuh anak. Ayah dan ibu patut waspada jika temperatur anak mencapai 37 derajat Celsius atau lebih.

Saat ini terjadi, segera lakukan upaya penurunan suhu tubuh. Jaga supaya tubuh anak tetap terhidrasi. Berikan minum air putih dalam jumlah sedikit namun sering kepada anak meski mereka mengeluh tidak haus, dan berikan ASI secara berkala pada bayi.

Baca Juga

4. Sakit tenggorokan
Menurut data di aplikasi pelacak gejala ZOE Symptom Tracker, sekitar 38 persen pasien anak yang diketahui mengidap Covid-19 mengalami gejala sakit tenggorokan. Penyebab utama kondisi susah menelan tersebut adalah infeksi virus.

5. Nafsu makan hilang
Sebagian anak memang suka pilih-pilih makanan, tapi mereka bisa kehilangan nafsu makan lebih dari biasanya jika positif Covid-19. Data dari aplikasi ZOE menemukan bahwa 35 persen anak yang didiagnosis Covid-19 mengalaminya.

Tiga gejala baru Covid-19 menurut CDC AS. - (Republika)



Menurut Layanan Kesehatan Inggris, gejala ini cenderung dialami oleh bayi yang positif Covid-19 atau anak yang berusia di bawah satu tahun. Selain itu, 15 persen anak yang positif terinfeksi corona juga diketahui mengalami ruam kulit yang tidak biasa.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyebutkan tambahan gejala lain. Pasien anak bisa mengalami batuk, tidak bisa mengecap rasa makanan atau mengendus aroma, diare, sakit perut, muntah, sulit bernapas, dan sakit otot, dikutip dari laman The Sun.

 
Berita Terpopuler