Ketua DPRD Bandung dan Sekretaris Positif Covid

Aktivitas di kantor DPRD dihentikan dan ditutup sementara.

EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Rep: M Fauzi Ridwan Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPRD, Teddy Rusmawan dan Sekretaris DPRD Kota Bandung terkonfirmasi positif Covid-19 pada akhir pekan kemarin. Oleh karena itu, aktivitas di kantor DPRD dihentikan dan ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi selama satu pekan ke depan.

"Iya betul (kantor) ditutup sementara. Pertama kami mendapatkan informasi bahwa ketua DPRD Teddy dan pak sekwan pak Salman terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat malam," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Sendjaya saat dikonfirmasi, Ahad (10/1).

Ia melanjutkan, Ketua DPRD dan Sekretaris DPRD saat ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi di RSKIA Kota Bandung dalam kondisi stabil dengan gejala hanya menderita flu. Atas kondisi tersebut, Edwin mengatakan pada Senin (11/1) hingga Sabtu (16/11) kantor DPRD akan ditutup sementara untuk anggota DPRD, ASN dan masyarakat.

"Akan dilakukan sterilisasi agar tidak akan ada hal yang tidak diinginkan, besok swab ASN dan dewan. Sebetulnya kami rutin melaksanakan swab hanya kebutulan ada kasus seperrti ini," katanya.

Ia mengatakan, meski kantor DPRD ditutup, namun anggota dewan tetap beraktivitas di wilayah masing-masing bersama para konstituen dengan menerapkan protokol kesehatan. Ia berharap,  kasus tersebut tidak menganggu aktivitas dan pelayanan.

"Saya mengharapkan masyarakat Bandung agar tetap tenang tidak panik menghadapi pandemi Covid-19 akan tetapi langkah penting tetap dijaga dan menerapkan protokol kesehatan sebaik-baiknya," ungkapnya.

"Jangan sampai abai, panik jangan. Tetap tenang tetap melaksanakan protokol kesehatan," katanya.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler