Jam Operasional KRL Commuterline Selama PSBB Diperketat

PSBB ketat di Jawa dan Bali berlaku pada 11-25 Januari 2021.

Prayogi/Republika.
Penumpang menunggu keberangkatan KRL tujuan Bogor di Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu (6/1). Pemerintah kembali memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat mulai 11 Januari hingga 25 Januari. Pengetatan kegiatan masyarakat ini dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19 yang semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir.Prayogi/Republika.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, KAI masih melakukan penyesuaian waktu operasional KRL yaitu mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB dengan mengoperasikan 964 perjalanan KRL per hari. Hal ini tidak berbeda dengan operasional perjalanan kereta pada masa angkutan Natal dan tahun baru yang berjalan sejak 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021.

Baca Juga

"Hal ini sesuai arahan pemerintah guna menekan penyebaran Covid-19," ujar Anne saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Kamis (7/1).

Untuk merencanakan perjalanan, mengetahui kepadatan di stasiun, dan melihat jadwal KRL terkini, pengguna dapat mengunduh aplikasi KRL Access. Kata Anne, KAI Commuter juga tetap menjalankan protokol kesehatan saat naik KRL seperti wajib memakai masker, pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

"Aturan bagi lansia pun masih berlaku yaitu hanya dapat naik kereta pada pukul 10.00 WIB-14.00 WIB atau di luar jam sibuk. Sementara bagi balita tidak diperkenankan naik KRL," ucap Anne.

Anne mencatat, pelaksanaan masa angkutan Natal dan tahun baru berjalan lancar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. 

 

KAI Commuter mencatat sejak 18 Desember 2020 hingga 5 Januari 2021 sebanyak 6.130.500 pengguna memanfaatkan layanan KRL atau rata-rata 322.657 pengguna per hari. Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru tersebut Stasiun Bogor menjadi stasiun tersibuk dengan total 310.091 pengguna.

"Senin 21 Desember 2020 tercatat sebagai pengguna tertinggi selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru sebanyak 404.184 pengguna," ucap Anne. 

Anne menyebut jumlah ini turun 62 persen dibanding masa layanan Natal dan Tahun Baru pada tahun sebelumnya yang mana tercatat 16.120.515 pengguna, dengan volume pengguna tertinggi pada 30 Desember 2019 yaitu 1.056.489. 

"Penurunan ini menunjukkan aktivitas masyarakat pengguna KRL yang turun signifikan pada masa Natal dan Tahun Baru kali ini sehubungan adanya pembatasan mobilitas di tengah pandemi Covid-19," kata Anne. 

Dari sisi sarana KRL, lanjut Anne, KAI Commuter secara rutin petugas kebersihan membersihkan KRL saat beroperasi serta mencuci KRL setelah selesai beroperasi. Begitu juga di stasiun, petugas secara rutin membersihkan lingkungan stasiun serta penyemprotan disinfektan. Para pengguna juga diwajibkan tetap mengikuti protokol kesehatan 3M selama bepergian dengan KRL. 

 

 
Berita Terpopuler