Pelatih Bilbao: Selalu Ada Peluang untuk Kalahkan Barcelona

Marcelino punya rekor buruk menghadapi Barca.

EPA-EFE/LUIS TEJIDO
Marcelino Garcia Toral. Pelatih asli Spanyol ini menghadiri konferensi pers selama presentasinya sebagai pelatih kepala baru Athletic Club de Bilbao, di Bilbao, Basque Country, Spanyol, 05 Januari 2021. Toral menandatangani kontrak barunya hingga Juni 2022
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BILBAO -- Belum genap sepekan ditunjuk sebagai pelatih anyar Athletic Bilbao, Marcelino Garcia Toral sudah harus melakoni ujian berat. Di laga debutnya sebagai pelatih Bilbao, Marcelino akan memimpin para penggawa Los Leones menerima lawatan Barcelona di Stadion San Mames dalam salah satu laga tunda La Liga musim ini, Kamis (7/1) dini hari WIB.

Apalagi, rekor pertemuan eks pelatih Valencia itu tiap kali berhadapan dengan tim asal Katalan tersebut begitu buruk. Dalam 21 kali kesempatan memimpin tim yang dibesutnya menghadapi Barcelona, Marcelino menelan 14 kekalahan, enam hasil imbang, dan hanya memetik satu kemenangan. 

Satu-satunya kemenangan yang bisa ditorehkan Marcelino atas Barcelona adalah saat membawa Valencia menang 2-1 di partai final Copa del Rey musim 2018/2019. Kendati mengakui rekornya cukup buruk saat menghadapi Barca, tapi Marcelino tidak mau terpaku pada catatan statistik tersebut. Kemenangan di partai final Copa del Rey cukup menjadi bukti soal peluang untuk bisa mengalahkan Barcelona.

''Rekor saya memang buruk menghadapi Barcelona, tapi selalu ada peluang untuk mengalahkan mereka. Setiap laga akan selalu berbeda dan catatan statistik terkadang tidak selalu menggambarkan hal yang sebenarnya,'' tutur Marcelino seperti dikutip Europa Press, Rabu (6/1).

Pelatih berusia 55 tahun itu pun mengakui, laga kontra Barcelona tidak akan pernah berjalan dengan mudah. Terlebih, Barcelona diisi sejumlah pemain-pemain kelas dunia, terutama Lionel Messi, yang bisa mengubah jalannya laga. Namun, Marcelino menyebut, Bilbao memiliki bekal untuk bisa menyulitkan Barca di laga yang bakal digelar di Stadion San Mames tersebut.

''Tim ini memiliki antusiasme, keberanian, dan bisa mengancam lewat serangan-serangan balik. Mereka akan cenderung menguasai kendali atas bola, karena itu, kami mesti bisa tampil lebih berani dan menekan mereka. Pendekatan dan gaya itulah yang sudah ada di dalam gaya permainan di tim ini,'' tutur eks pelatih Sevilla tersebut.

Marcelino diketahui hanya dua kali memimpin sesi latihan Bilbao sebelum akhirnya mendampingi anak-anak asuhnya di laga kontra Barcelona. Dengan waktu yang relatif singkat, Marcelino tidak mau langsung memaksakan ide ataupun gaya permainan yang ingin diterapkannya. Marcelino justru mengaku tidak akan mengubah filosofi dan gaya permainan yang telah diterapkan di Bilbao. 

''Perbedaan satu sistem permainan ke sistem permainan adalah karakteristik pemain yang dimiliki sebuah tim. Hal yang terpenting justru mempertahankan filosofi permainan yang telah terbentuk di tim ini. Kami tidak akan mengubah filosofi tersebut, yang sudah terbangun di tim ini bahkan sejak dari tim junior,'' kata Marcelino.

 
Berita Terpopuler