453 Fasilitas Kesehatan DKI Jadi Lokasi Vaksinasi

DKI targetkan melakukan penyuntikan 20.473 dosis vaksin Covid-19 per hari.

Republika/ Yasin Habibi
Dokter memeriksa pasien di Puskesmas Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (12/6). Puskesmas dan RSUD di DKI Jakarta akan menjadi tempat vaksinasi Covid-19.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, 453 fasilitas kesehatan disiapkan untuk pemberian vaksin Covid-19 di Ibu Kota. Ia menyebut, Dinkes DKI menargetkan melakukan penyuntikan 20.473 dosis vaksin Covid-19 per hari dengan sasaran "top and down" sesuai arahan pemerintah pusat

"Untuk pemberiannya, kami siapkan 453 fasilitas kesehatan dengan petugas perawat, dokter, dan bidan sebagai vaksinator," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Menurut Riza, sebanyak 119.145 orang menjadi sasaran penerima vaksin untuk tahap pertama. Penerimanya terdiri dari tenaga kesehatan yang datanya diambil dari Dinas Kesehatan, Dinas Penduduk dan Catatan Sipil, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Mudah-mudahan di pekan kedua bulan Januari ini dan peka ketiga kami mulai melakukan penyuntikan kepada yang menerima di tahap awal, tempatnya di Puskesmas dan di RSUD," ujarnya.

Baca Juga

Pemprov DKI telah menerima 39.200 dosis vaksin Covid-19 yang didistribusikan langsung oleh PT Bio Farma Bandung pada Senin 4 Januari 2020. Pemprov DKI akan menerima totalnya 120.500 vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat yang akan diberikan dalam beberapa tahap.

Vaksin Covid-19 telah disimpan oleh Dinkes DKI Jakarta. Riza memastikan Pemprov DKI akan mendukung program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah pusat.

"Pemprov DKI Jakarta dengan Dinkes prinsipnya kami akan mendukung dan melaksanakan apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, Satgas pusat maupun Kemenkes tentang vaksin bagi warga Jakarta. Kami tentu berterima kasih diberikan gratis kepada seluruh warga Indonesia termasuk warga Jakarta," kata Riza.

 
Berita Terpopuler