City Bersaing di Papan Atas Usai Permalukan Chelsea

Manchester City menaklukkan Chelsea 3-1 di Stamford Bridge.

EPA-EFE/Andy Rain
Gelandang Manchester City Phil Foden menjebol gawang Chelsea.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City tampak tak terganggu dengan kasus Covid-19 yang melanda internal klub. City tampil seperti tanpa cela saat mempermalukan Chelsea 3-1 pada laga pekan ke-17 Liga Primer Inggris 2020/2021 di Stadion Stamford Bridge, Senin (4/1) dini hari WIB.

Baca Juga

Ketiga gol City tercipta pada interval babak pertama melalui Ilkay Guendogan, Phil Foden, dan Kevin De Bruyne. Berkat hasil positif tersebut, City berhak naik ke posisi lima klasemen dengan perolehan angka 29 dari delapan kemenangan, lima seri, dan dua kekalahan. Mereka tertinggal empat angka dari Liverpool di peringkat pertama.

Sedangkan, Chelsea turun ke peringkat delapan klasemen dengan perolehan nilai 26 dari tujuh kemenangan, lima imbang, dan lima kalah. Ini juga memperpanjang catatan kelam empat kekalahan dalam enam laga terakhir the Blues di Liga Primer Inggris.

Jalannya laga

Tuan rumah langsung menekan sejak peluit babak pertama berbunyi. Kesalahan terjadi saat gelandang Manchester City Rodri melepas backpass yang diambil langsung oleh kiper Zack Steffen. Wasit Anthony Taylor pun memberikan tembakan bebas pertama di tepi kotak penalti pada menit keempat. Beruntung bagi City, sepakan Hakim Ziyech masih berhasil dihalau pagar betis, Ilkay Guendogan.

City kemudian mendapatkan peluang pada menit ke-12 saat Timo Werner dihentikan oleh Rodri di tepi kotak penalti. Menurut VAR, Rodri merebut bola dengan sah, tapi tayangan ulang memperlihatkan kaki Rodri sedikit mengganjal langkah Werner. City beruntung tak diganjar penalti.

Butuh waktu 10 menit untuk City beradaptasi dengan permainan Chelsea. Hasilnya, gol pertama didapat pasukan Pep Guardiola hadir pada menit ke-18 melalui Guendogan. 

Usai menerima operan pendek dari Phil Foden, Guendogan berbalik badan dan langsung melepas tembakan ke sisi kanan bawah gawang yang tak bisa diantisipasi penjaga gawang Chelsea Edouard Mendy yang sudah menyelam untuk menangkis bola.

Tak butuh waktu lama bagi tim tamu sukses memperlebar skor. Hanya berselang dua menit the Citizens kembali memaksa kiper Mendy memungut bola dari dalam gawangnya. Sisi sebelah kanan armada Frank Lampard terlihat menjadi titik lemah pada laga kali ini. Berawal dari pergerakan sang kapten De Bruyne dari sebelah kanan gawang Mendy, pemain asal Belgia itu langsung mengirim umpan ke depan bibir gawang Chelsea. Foden yang berdiri bebas dengan mudah meneruskan bola ke sisi pojok gawang the Roman Emperor.

Chelsea mengurung pertahanan Man City, tetapi mereka kesulitan menemukan ruang tembak. Sebab, para pemain City dengan disiplin menutup alur operan mereka. Alhasil, bola yang sudah berada di depan kerap dikembalikan lagi ke belakang untuk mengatur serangan dari awal. Ini membuat City nyaman dalam bertahan walau tak menguasai bola.

Gol ketiga hadir bermula dari sepakan bebas Chelsea yang gagal, N'Golo Kante salah mengoper bola yang berbuntut Raheem Sterling melaju seorang diri ke arah gawang. Akan tetapi, Sterling tampak terlambat mengambil keputusan. Tembakannya terhalang mistar. Namun De Bruyne datang pada saat tepat. Ia mencocor bola liar ke sudut gawang yang kosong. Skor 3-0 bertahan hingga babak pertama usai. 

 

.

Memasuki interval kedua Chelsea masih kesulitan di sepertiga akhir lini depan. Mengusung skema 4-3-3 permainan dari sayap the Blues yang diusung Ziyech dan Christian Pulisic masih mudah diredam barisan pertahanan Man City.

Kesulitan membongkar pertahanan City, Chelsea justru kembali terancam lewat kreasi De Bruyne. Gelandang serang asal Belgia tersebut menjadi roh permainan the Citizens. Pada menit ke-54, De Bruyne melepas tembakan ke jantung pertahanan Chelsea, yang langsung ditanduk oleh Rodri. Kali ini, bola bisa dipatahkan Mendy.

Lampard melakukan pergantian pemain pada menit ke-64. Ia menarik dua pemain sekaligus, yakni Ziyech dan Kante digantikan oleh Callum Hudson-Odoi dan Billy Gilmour.

Meski begitu, hingga memasuki menit ke-70 tak ada ancaman yang berbahaya dari tuan rumah. Justru, City terlihat begitu menikmati celah antarlini yang dimiliki kubu London Biru.

Unggul tiga gol dinilai sudah aman bagi Guardiola. Pelatih berpaspor Spanyol itu memutuskan untuk menarik Guendogan, dengan memasukan Fernandinho. Guardiola kemudian menarik De Bruyne dan Foden, menggantikannya dengan Sergio Aguero dan Riyad Mahrez.

Chelsea akhirnya mendapatkan gol hiburan lewat Hudson-Odoi. Ia menuntaskan operan matang Kai Havertz yang masuk menggantikan Kovacic pada menit ke-77. Angka 3-1 menghiasi papan skor di Stamford Bridge saat laga berakhir.

Susunan pemain kedua tim

Chelsea (4-3-3): Edouard Mendy; Cesar Azpilicueta, Kurt Zouma, Thiago Silva, Ben Chilwell; Mateo Kovacic (Kai Havertz 77'), N'Golo Kante (Billy Gilmour 64'), Mason Mount; Hakim Ziyech (Callum Hudson-Odoi 64'), Timo Werner, Christian Pulisic.

Pelatih: Frank Lampard

Manchester City (4-2-3-1): Zack Steffen; Joao Cancelo, John Stones, Ruben Dias, Oleksandr Zinchenko; Ilkay Guendogan (Fernandinho 75'), Rodri; Raheem Sterling, Kevin De Bruyne (Sergio AGuero 86'), Phil Foden (Riyad Mahrez 86'); Bernardo Silva.

Pelatih: Pep Guardiola

 
Berita Terpopuler