Malaysia Konsultasikan Keberangkatan Kembali Jamaah Umroh

Keselamatan dan kesehatan jamaah umroh Malaysia adalah yang terpenting.

REUTERS/Yasser Bakhsh
Malaysia Konsultasikan Keberangkatan Kembali Jamaah Umroh (ilustrasi).
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Muhammad Fakhruddin

IHRAM.CO.ID,PUTRAJAYA -- Arab Saudi telah membuka kembali pintunya untuk jamaah umroh asing sejak Ahad (1/11). Untuk pengiriman jamaah umroh Malaysia ke Tanah Suci, pemerintah akan meminta nasehat dari National Security Council (NSC) dan Kementerian Kesehatan (MoH).

Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein, dan Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama), Datuk Seri Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri, dalam pernyataan bersama mengatakan keselamatan dan kesehatan jamaah umroh Malaysia adalah yang terpenting.

Menyambut keputusan Arab Saudi yang mengizinkan 10 hari bagi jamaah asing untuk menunaikan umroh di Makkah, para menteri mengatakan akan bekerja sama memastikan jamaah Malaysia mendapatkan kesempatan untuk hal tersebut.

"Pemerintah akan terus memantau situasi Covid-19 di Malaysia dan melihat prosedur operasi standar (SOP) jamaah umroh yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi," ujar pemerintah dalam pernyataan bersama, dilansir di Malay Mail, Rabu (4/11).

Pemerintah disebut akan melakukan yang terbaik untuk rakyat, terutama para peziarah yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Pada 23 September, Arab Saudi mengumumkan empat fase penerimaan kembali jamaah umroh secara bertahap. Kerajaan Saudi juga telah menetapkan protokol kesehatan atau SOP yang wajib dipatuhi setiap pihak. 

 

Sumber: https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/11/03/putrajaya-to-consult-nsc-health-ministry-on-umrah-resumption/1918989

 
Berita Terpopuler