Paus Fransiskus: Ghibah Lebih Buruk dari Pandemi

Iblis adalah penggosip terbesar yang ingin memecah belah dengan kebohohan.

EPA-EFE/ANDREAS SOLARO/POOL
Paus Fransiskus.
Rep: Fergi Nadira Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus mengatakan bergosip adalah wabah yang lebih buruk daripada pandemi yang tengah berlangsung di dunia ini. Menurut pemimpin Vatikan itu, ghibah adalah perilaku iblis yang berusaha memecah belah gereja Katolik Roma.

Pidato Paus Fransiskus ini menyimpang dari teks yang telah disiapkan dalam pemberkatan mingguannya. Hal itu ia sampaikan untuk mengulangi keluhannya yang sering terjadi tentang berghibah di dalam komunitas gereja dan birokrasi Vatikan.

Tanpa menjelaskan secara spesifik, dia mengatakan iblis adalah penggosip terbesar yang berusaha untuk memecah dengan kebohongannya. "Tolong saudara-saudari, mari kita coba untuk tidak bergosip. Gosip adalah wabah yang lebih buruk daripada Covid. Lebih buruk. Ayo berusaha keras, jangan bergosip!," ujar Paus dikutip laman Guardian, Senin (7/9).

Komentar Paus Fransiskus muncul saat dia menguraikan bagian Injil tentang perlunya mengoreksi orang lain secara pribadi ketika mereka melakukan sesuatu yang salah. Hierarki Katolik telah lama mengandalkan "koreksi persaudaraan" di antara para imam dan uskup untuk mengoreksinya ketika mereka berbuat salah tanpa menyiarkan masalah di depan umum.

Para penyintas pelecehan seksual mengatakan bentuk teguran pribadi ini telah memungkinkan pelecehan membusuk di gereja. Selain itu hal itu membiarkan pendeta pemangsa dan atasan yang menutupi mereka lolos dari hukuman.


Baca Juga

 
Berita Terpopuler