Kasus Corona Saudi Menurun Jauh

Kasus Corona Saudi Menurun Jauh

AP/Amr Nabil
Kasus Corona Saudi Menurun Jauh. Foto: Seorang pria memakai masker saat akan membeli es krim di Saudi Arabia, Ahad (28/6). Kasus COVID-19 di dunia mencatatkan angka tertinggi dalam 24 jam terakhir pada Ahad (28/6), dengan jumlah lebih dari 10 juta kasus positif dan 500.000 kematian.(AP Photo/Amr Nabil)
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Arab Saudi melaporkan 791 kasus Covid-19 baru, bersama dengan 779 pemulihan, Sabtu (5/9). Sementara sehari sebelumnya, tercatat 822 kasus baru di Kerajaan Saudi.

Dilansir di Arab News, Ahad (6/9), Kementerian Kesehatan melaporkan ada 34 kematian selama 24 jam terakhir.

"Ini membuat total kasus yang dilaporkan di negara itu menjadi 319.932, dan pemulihan menjadi 295.842.  Penghitungan kematian sekarang telah naik menjadi 4.049," ujar juru bicara kementerian kesehatan, Dr. Muhammad Al-Abdel Ali, seperti dikutip oleh Saudi Press Agency (SPA).

Ada peningkatan mendadak dalam jumlah kasus di Jeddah. Pada Jumat, terdeteksi 48 kasus sementara sehari setelahnya ada 65 infeksi baru.

Pada Sabtu, tercatat infeksi 64 kasus di Madinah, 46 di Dammam, 44 di Hufof, 38 di Riyadh, 31 masing-masing di Al-Mobarraz dan Makkah, 27 di Qatif, 24 di Yanbu dan 20 di Jubail.

"Kasus lainnya tersebar di berbagai kota dan provinsi di seluruh Kerajaan," kata Dr. Al-Abdel Ali.

Arab Saudi mencatat kenaikan harian tertinggi pada 19 Juni, ketika 4.301 kasus dikonfirmasi selama periode 24 jam. Infeksi baru sejak itu menurun di bawah 1.000 untuk yang pertama dalam empat bulan.

Saudia Airlines mengumumkan pedoman dan persyaratan kesehatan Covid-19 untuk pelancong yang tiba di Arab Saudi di tengah wabah Covid-19, Kamis (3/9). Meski demikian, penerbangan internasional masih ditangguhkan.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler