Hagia Sophia Menjadi Masjid, di Spanyol Masjid Jadi Gereja

Nasib masjid di Andalusia Spanyol.

tourscanner.com
Masjd (Mesquita de Cordoba), di Spanyol.
Red: Muhammad Subarkah

REPUBLIKA.CO.ID, Pada Jumat ini (24/7) Presiden Turki Erdogan akan resmi memakai Hagia Sophia menjadi masjid. Bangunan bekas gereja Kristen Ortodoks ini pada tahun 1453 oleh Sultan Muhammad Al Fatih II diubah menjadi masjid, dan kemudian pada 1934 diubah menjadi museum oleh Kemal Ataturk kini menjadi ajang shalat Jumat kembali.

Nah, berbeda dengan di Turki, di Spanyol yang dulu menjadi pusat kegelimangan masa Islam di Andalusia, kini masjid di sana sudah berubah menjadi gereja, benteng, hingga bangunan lain. Sungguh terjadi kontradiksi yang sangat drastis. Berbalik 180 derajat.

Dalam tulisan yang dikutip dari laman Wikipedia yang bertajuk 'Lisf of Former Mosques in Spain' kita bahas mengenai daftar dan kondisi masjid di era Andalusia di Spanyol yang kini berubah menjadi gereja, benteng, atau bangunan lainnya tersebut. Bahkan, banyak sekali masjid yang sudah hancur dan tak bisa dikenali.

Para arkeolog hanya yakin kondisi apakah itu bangunan masjid atau bukan, baru bisa dipastikan setelah ada penggalian untuk menelitinya. Tapi ini tak mungkin karena bangunan yang diindikasikan sebagai masjid, di atasnya itu sekarang sudah berdiri bangunan yang lain.

                                              *******

Berikut ini adalah daftar masjid (Mezquita) di Spanyol. Daftar masjid ini hanya yang sifatnya terbuka dan berfungsi yang memungkinkan umat Islam untuk melakukan sholat.

Sedangkan, untuk daftar masjid kuno bersejarah yang dibangun selama periode kekuasaan Al-Andalus (Muslim Spanyol) lain lagi. Masjid bersejarah di negeri ini, seperti 'Masjid Katedral Córdoba' yang tidak tidak dizinkan melakukan sholat di sana.

Pada Mei 2018, El Observatorio del Pluralismo Religioso en España (Observatorium Pluralisme Agama di Spanyol) mendaftarkan 1.588 tempat ibadah Muslim di situs web mereka.

Menurut perkiraan sebelum 2010, ada 13 masjid besar dan lebih dari 1000 masjid kecil dan ruang shalat (mushola) yang tersebar di seluruh negeri tersebut. Sarana ibadah sebanyak ini untuk melayani populasi Muslim Spanyol yang diperkirakan mencapai 1,5 juta orang.

Sebagian besar masjid itu berada di Catalonia, yakni kawasan di timur laut Spanyol.

Jumlah masjid sekarang ini telah meningkat dengan pertumbuhan Islam di Spanyol, yang dihasilkan terutama dari imigrasi dari negara-negara Muslim, dan meningkatnya jumlah wisatawan Muslim yang mengunjungi negara itu. Namun, saat ini menemukan masjid atau fasilitas shalat masih sulit di banyak tempat, terutama di luar kota-kota besar.

Ini adalah daftar masjid yang terbuka dan berfungsi saja. Ini daftar beberapa, tetapi tidak berarti semua masjid yang aktif di Spanyol. Tapi itu tidak termasuk bekas masjid bersejarah di Spanyol seperti Masjid – Katedral Córdoba yang tidak mengizinkan sholat di tempat mereka.

 

Nama Kota gambar Dibuka      
Madrid Central Mosque Madrid 1988      
King Abdul Aziz Mosque Marbella 1981      
Islamic Cultural Center and Omar Mosque Madrid 1992      
Al-Andalus Mosque Malaga 2007      
Al-Morabito Mosque Cordoba 40's, reopened in 2007      
Fuengirola Mosque Fuengirola 1992      
Mezquita Mayor de Granada

(Great Mosque of Granada)

Granada 2003      
Basharat Mosque Pedro Abad 1982      
Gran Mezquita de Valencia

(Great Mosque of Valencia)

Valencia 1994[7]      
Gran del Buen Acuerdo [es] Melilla 1927, reopened in 2011      
Mezquita Central de Melilla [es] Melilla 1947, reopened in 1994      
Mezquita de Muley El Medhi [es] Ceuta 1940      
Mezquita Sidi Embarek [es] Ceuta 1940 (Marabout from the 18th century)[9]

Dalam sejarah Spanyol, masjid adalah bagian integral dari lingkungan sosial, politik dan budaya negara ini terkiat kejayaan Islam di Andalusia. Dengan pengecualian dari sisa-sisa Masjid Agung Cordoba abad ke-10, memang sangat sedikit dokumentasi yang tersedia dalam bahasa Inggris tentang masjid-masjid kuno bersejarah ini.

Kini, hanya ada perkiraan tentang jumlah masjid peninggalan zaman Andulia itu. Namun, terlihat jelas tampaknya ada ribuan masjid di Spanyol Muslim.  Bahkan, menurut satu perkiraan, kala itu sebenanrya ada 3.000 masjid, pemandian dan istana di kawasan Cordoba saja.

Semua ini terjadi pada abad ke-10, ketika Cordoba yang merupakan salah satu kota terbesar di dunia dan memiliki lebih dari 250.0000 bangunan yang tersebar di area seluas dua puluh empat mil panjang dan lebar enam mil. Saat ini berbagai masjid tua di Cordoba ini hilang tanpa jeja. Yang terisa hanya Masjid Agung Cordoba dan beberapa reruntuhan lainnya seperti menara masjid di kawasan San Juan.

Pada era kekuasaan Islam di Andalusia, tercatat ada 137 masjid di kawasan yanng disebit Madinah Grenada, atau nama ibu kota Emirat Granada (1230-1492). Selama periode ini kota 'Madinah Granada' adalah salah satu kota terbesar di Eropa, Setelah terjadinya penaklukan oleh tentara Salib atau sewaktu zaman Inquisisi, granda kemudian menjadi tempat tujuan sejumlah besar Muslim yang mencari perlindungan setelah diusir dari daerah-daerah yang dikuasai Kristen.

Akibat pengusiran atas adanya Inquisisi ini, Granda menjadi pilihan atas tujuan perpindahan besar-besaran penduduk Andalusia yang memilih pergi dari negaranya karena tak sudi berpindah agama. Akibatnya, mulai saat itu --yakni pada tahun 1450-- kota Granada kota terbesar di Eropa dalam hal jumlah penduduk.

Berbeda dengan hari ini, kala kekuasan Andalusia berjaya, masjid berdiri di mana-mana di Spanyol. Jadi berbeda dengan masa kini yang terbatas hanya di kota-kota besar. Kota-kota kecil dan kota-kota kecil pun kala itu memiliki banyak masjid.

r">

Dalam sejarah Spanyol, masjid adalah bagian integral dari lingkungan sosial, politik dan budaya negara ini terkiat kejayaan Islam di Andalusia. Dengan pengecualian dari sisa-sisa Masjid Agung Cordoba abad ke-10, memang sangat sedikit dokumentasi yang tersedia dalam bahasa Inggris tentang masjid-masjid kuno bersejarah ini.

Kini, hanya ada perkiraan tentang jumlah masjid peninggalan zaman Andulia itu. Namun, terlihat jelas tampaknya ada ribuan masjid di Spanyol Muslim.  Bahkan, menurut satu perkiraan, kala itu sebenanrya ada 3.000 masjid, pemandian dan istana di kawasan Cordoba saja.

Semua ini terjadi pada abad ke-10, ketika Cordoba yang merupakan salah satu kota terbesar di dunia dan memiliki lebih dari 250.0000 bangunan yang tersebar di area seluas dua puluh empat mil panjang dan lebar enam mil. Saat ini berbagai masjid tua di Cordoba ini hilang tanpa jeja. Yang terisa hanya Masjid Agung Cordoba dan beberapa reruntuhan lainnya seperti menara masjid di kawasan San Juan.

Pada era kekuasaan Islam di Andalusia, tercatat ada 137 masjid di kawasan yanng disebit Madinah Grenada, atau nama ibu kota Emirat Granada (1230-1492). Selama periode ini kota 'Madinah Granada' adalah salah satu kota terbesar di Eropa, Setelah terjadinya penaklukan oleh tentara Salib atau sewaktu zaman Inquisisi, granda kemudian menjadi tempat tujuan sejumlah besar Muslim yang mencari perlindungan setelah diusir dari daerah-daerah yang dikuasai Kristen.

Akibat pengusiran atas adanya Inquisisi ini, Granda menjadi pilihan atas tujuan perpindahan besar-besaran penduduk Andalusia yang memilih pergi dari negaranya karena tak sudi berpindah agama. Akibatnya, mulai saat itu --yakni pada tahun 1450-- kota Granada kota terbesar di Eropa dalam hal jumlah penduduk.

Berbeda dengan hari ini, kala kekuasan Andalusia berjaya, masjid berdiri di mana-mana di Spanyol. Jadi berbeda dengan masa kini yang terbatas hanya di kota-kota besar. Kota-kota kecil dan kota-kota kecil pun kala itu memiliki banyak masjid.

Setidaknya saat itu ada 18 masjid di kota Jerez. Dan sisanya kini hanya satu. Fungsinya pun berubah tak lagi sebagai masjid namun benteng kota dengan nama  Alcazar Jerez de la Frontera.  

Sedangkan di Velez Malaga (saat itu disebut Ballis Medina) setidaknya ada 16 masjid selama periode Emirat Nazari Granada. Di Ronda, kota yang lebih kecil Velez Malaga, memiliki 7 atau 8 masjid. Keberadaan masjid tersebut  saat ini hanya tersisa dalam bangnan menara dalam ukuran sedang.

Semenyata di kota Toledo, saat ini terdapat sekitar 5 masjid lama masih dengan struktur asli setidaknya sebagian dilestarikan, seperti yang ditunjukkan dalam daftar di bawah ini.

Berikut daftar masjid di Andalusia baik yang masih utuh atau tinggal reruntuhan.

 

 

Nama Masa Kini Nama Masjid Gambar Kota Provinsi Tahun Dibuka Tahun di tutupClosed   Keterangan Ref.
Mosque–Cathedral of Córdoba Great Mosque of Córdoba (Qurṭuba), Aljama Mosque Córdoba Andalusia Awal abad ke 8 Masehi  1236 Setelah penaklukan Muslim atas Kerajaan Visigothic (710 M) , situs bekas gereja Visigothic utama Cordoba dibagi antara Muslim dan Kristen selama tujuh dekade. Belakangan, Sultan Abd al-Rahman I membeli bagian Kristen dan membangun masjid agung pada 785.  Berbagai Ekstensi-utama  bangunan ditambahkan pada abad ke-9 dan ke-10, sampai ekstensi terakhir pada abad ke-10 di bawah Sultan Almansur. Setelah orang-orang Kristen merebut Cordoba pada tahun 1236, Raja Ferdinand III dari Kastilia mengubah masjid menjadi sebuah katedral. Kemudian, sebuah katedral dibangun di tengah-tengah masjid lama, mengonfigurasi Masjid-Katedral Cordoba saat ini. Itu adalah masjid terbesar kedua di dunia setelah Masjid Agung Makkah dari sekitar abad ke-9, sampai Masjid Sultan Ahmed, Istanbul dibangun pada 1588. Itu memiliki luas permukaan 23.400 meter persegi (2,34 ha) dan menampung sekitar 32.000 hingga 40.000 jamaah Struktur masjid saat ini berasal dari 784 hingga 987 M. [1][9]
Mosque of Cristo de la Luz Mezquita Bab-al-Mardum Toledo Castilla–La Mancha 999 1186 Diubah menjadi gereja. Salah satu masjid Moor terbaik di Spanyol. [
Giralda Great Mosque of Seville Seville Andalusia   1248 Hanya menara yang tersisa. Masjid sebanding dengan masjid Agung Cordoba, hancur oleh gempa bumi pada tahun 1365. Menara yang digunakan sebagai menara lonceng gereja dibangun lebih tinggi pada abad ke-16.  
Mezquita de Almonaster la Real   Almonaster la Real Andalusia 10th century   Dibangun di situs Basilika Visigoth abad ke-5. Dikonversi menjadi Gereja setelah Reconquista. Monumen Nasional sejak 1931.  
Mezquita del Alcázar de Jerez la Frontera   Jerez de la Frontera (Jerez) Andalusia 11th century mid 13th century Terletak di bekas benteng Moor (Muslim Spanyol) di Alcazar of Jerez de la Frontera. Hanya bangunan masjid yang masih hidup dari 18 bekas masjid di kota Jerez. Dikonversi menjadi gereja setelah Reconquista.  
Mosque of las Tornerías Al-Mustimim Toledo Castilla–La Mancha 1060[10]   Masjid bertingkat dua yang tidak biasa. Dibangun di lingkungan komersial yang sibuk (Arrabal de Francos). Digunakan sebagai gereja hingga 1498-1505, dan penggunaan lainnya sejak itu. Pemulihan dan pelestarian dilakukan baru-baru ini.  
Mezquita de Tórtoles   Tarazona Aragon   15th century Masjid hampir tidak berubah di abad-abad berikutnya. Bangunan saat ini dibangun dalam 2 tahap, satu awal abad ke-15, lainnya akhir abad ke-15. Bangunan itu melekat pada sisa-sisa menara benteng kota yang telah dibentengi. Dikonversi menjadi gereja pada 1526.  
Aljama Mosque of Medina Azahara Aljama Masjid of Madinat al-Zahra Córdoba Andalusia 940 1010 Sebuah masjid di Madinat al-Zahra, sebuah kota istana Moor yang luas dan dibentengi yang dibangun oleh Abd-ar-Rahman III (912–961). Kompleks marmer dan permata itu dijarah & dihancurkan pertama kali oleh umat Islam, kemudian oleh orang-orang Kristen ketika perang saudara mengakhiri Kekhalifahan Córdoba. Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2018. [
San Sebastián de Toledo Al-Dabbagin Masjid Toledo Castilla–La Mancha   1085~ Dikonversi menjadi gereja setelah 1085 penaklukan daerah Kristen. Direnovasi beberapa kali tetapi struktur interior asli tetap ada. Bangunan sekarang digunakan sebagai gedung konser & pameran. Menara lonceng yang dibangun pada abad ke-15 menunjukkan ciri-ciri bekas menara. Reruntuhan Pemandian Arab di Tenerías tetap lebih rendah di bawah di lereng.   
Small Royal mosque inside Aljafería Palace   Zaragoza Aragon 10th century   Terletak di dalam istana berbenteng besar. Sebuah masjid segi delapan kecil, dirancang sebagai pidato pribadi untuk raja dan keluarganya. Arsitektur masjid terinspirasi oleh masjid Córdoba. Aljafería adalah situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1986.  
Mezquita-Iglesia de El Salvador, Toledo   Toledo Castilla–La Mancha 9th century 1085 Masjid dibangun di atas bekas Visigoth atau substrat Romawi. Sekarang gereja yang dibangun kembali tetapi penggalian mengungkapkan struktur abad ke-9 & elemen masjid - arcade lengkung tapal kuda, menara batu primitif, lantai, halaman dengan tangki.  
Alminar de Árchez, Alminar Mudéjar (Mudejar Minaret of Árchez) Masyid al-Ta`ibin, Mezquita de los Conversos (Mosque of convert) Árchez Andalusia   14th century Only 15 meter tall minaret remains, used as bellfry of Árchez church built on mosque location. Minaret is an Almohade architecture monument and only remaining jewel of Nazarí period.[20]  
San Sebastian Minaret (Alminar De San Sebastian)   Ronda Andalusia   1485 Hanya tersisa menara setinggi 15 meter, digunakan sebagai lonceng gereja Árchez yang dibangun di lokasi masjid. Menara adalah monumen arsitektur Almohade dan hanya permata yang tersisa dari periode Nazarí  
Alminar de San Juan (Minaret of San Juan)   Córdoba Andalusia 930   Hanya sisa-sisa menara masjid yang dibangun pada 930 selama Khalifah Umayyah Spanyol ke-1 'Abd al-Rahman III. Sekarang lonceng gereja San Juan.  
Iglesia de Santiago del Arrabal, Toledo   Toledo Castilla–La Mancha     Dikonversi menjadi gereja pada 1223-25. Menara era kekhalifahan bertahan. Gereja adalah mahakarya gaya Mudéjar, dibangun pada 1245-47 di atas bangunan masjid dan Visigoth sebelumnya. [22]
Church of Nuestra Señora de la Encarnación (Benaque, Macharaviaya)   Macharaviaya Andalusia     Salah satu dari sedikit masjid yang dilestarikan dengan menara asli dan blok bangunan kokoh yang dibangun dari batu bata & batu. Interior ruang doa persegi tunggal tunggal sekarang menjadi gereja. Kiblat masjid ke arah Makah menghadap dinding pada tahun 2003 menunjukkan konstruksi masjid asli dan pekerjaan abad ke-19. Dokumen era Reconquesta mengatakan "... Sementara itu adalah kunjungan dan reformasi rumah-rumah di alcayua (atau alamiya) di Benaque, penduduk menggunakan masjid sebagai gereja paroki, di mana mereka memiliki gambar dan mendengar ..." . [23]

 

 

Dalam sejarah Spanyol, masjid adalah bagian integral dari lingkungan sosial, politik dan budaya negara ini terkiat kejayaan Islam di Andalusia. Dengan pengecualian dari sisa-sisa Masjid Agung Cordoba abad ke-10, memang sangat sedikit dokumentasi yang tersedia dalam bahasa Inggris tentang masjid-masjid kuno bersejarah ini.

Kini, hanya ada perkiraan tentang jumlah masjid peninggalan zaman Andulia itu. Namun, terlihat jelas tampaknya ada ribuan masjid di Spanyol Muslim.  Bahkan, menurut satu perkiraan, kala itu sebenanrya ada 3.000 masjid, pemandian dan istana di kawasan Cordoba saja.

Semua ini terjadi pada abad ke-10, ketika Cordoba yang merupakan salah satu kota terbesar di dunia dan memiliki lebih dari 250.0000 bangunan yang tersebar di area seluas dua puluh empat mil panjang dan lebar enam mil. Saat ini berbagai masjid tua di Cordoba ini hilang tanpa jeja. Yang terisa hanya Masjid Agung Cordoba dan beberapa reruntuhan lainnya seperti menara masjid di kawasan San Juan.

Pada era kekuasaan Islam di Andalusia, tercatat ada 137 masjid di kawasan yanng disebit Madinah Grenada, atau nama ibu kota Emirat Granada (1230-1492). Selama periode ini kota 'Madinah Granada' adalah salah satu kota terbesar di Eropa, Setelah terjadinya penaklukan oleh tentara Salib atau sewaktu zaman Inquisisi, granda kemudian menjadi tempat tujuan sejumlah besar Muslim yang mencari perlindungan setelah diusir dari daerah-daerah yang dikuasai Kristen.

Akibat pengusiran atas adanya Inquisisi ini, Granda menjadi pilihan atas tujuan perpindahan besar-besaran penduduk Andalusia yang memilih pergi dari negaranya karena tak sudi berpindah agama. Akibatnya, mulai saat itu --yakni pada tahun 1450-- kota Granada kota terbesar di Eropa dalam hal jumlah penduduk.

Berbeda dengan hari ini, kala kekuasan Andalusia berjaya, masjid berdiri di mana-mana di Spanyol. Jadi berbeda dengan masa kini yang terbatas hanya di kota-kota besar. Kota-kota kecil dan kota-kota kecil pun kala itu memiliki banyak masjid

Setidaknya saat itu ada 18 masjid di kota Jerez. Dan sisanya kini hanya satu. Fungsinya pun berubah tak lagi sebagai masjid namun benteng kota dengan nama  Alcazar Jerez de la Frontera.  

Sedangkan di Velez Malaga (saat itu disebut Ballis Medina) setidaknya ada 16 masjid selama periode Emirat Nazari Granada. Di Ronda, kota yang lebih kecil Velez Malaga, memiliki 7 atau 8 masjid. Keberadaan masjid tersebut  saat ini hanya tersisa dalam bangnan menara dalam ukuran sedang.

Semenyata di kota Toledo, saat ini terdapat sekitar 5 masjid lama masih dengan struktur asli setidaknya sebagian dilestarikan, seperti yang ditunjukkan dalam daftar di bawah ini.

Berikut daftar masjid di Andalusia baik yang masih utuh atau tinggal reruntuhan.

 

 

Nama Masa Kini Nama Masjid Gambar Kota Provinsi Tahun Dibuka Tahun di tutupClosed   Keterangan Ref.
Mosque–Cathedral of Córdoba Great Mosque of Córdoba (Qurṭuba), Aljama Mosque Córdoba Andalusia Awal abad ke 8 Masehi  1236 Setelah penaklukan Muslim atas Kerajaan Visigothic (710 M) , situs bekas gereja Visigothic utama Cordoba dibagi antara Muslim dan Kristen selama tujuh dekade. Belakangan, Sultan Abd al-Rahman I membeli bagian Kristen dan membangun masjid agung pada 785.  Berbagai Ekstensi-utama  bangunan ditambahkan pada abad ke-9 dan ke-10, sampai ekstensi terakhir pada abad ke-10 di bawah Sultan Almansur. Setelah orang-orang Kristen merebut Cordoba pada tahun 1236, Raja Ferdinand III dari Kastilia mengubah masjid menjadi sebuah katedral. Kemudian, sebuah katedral dibangun di tengah-tengah masjid lama, mengonfigurasi Masjid-Katedral Cordoba saat ini. Itu adalah masjid terbesar kedua di dunia setelah Masjid Agung Makkah dari sekitar abad ke-9, sampai Masjid Sultan Ahmed, Istanbul dibangun pada 1588. Itu memiliki luas permukaan 23.400 meter persegi (2,34 ha) dan menampung sekitar 32.000 hingga 40.000 jamaah Struktur masjid saat ini berasal dari 784 hingga 987 M. [1][9]
Mosque of Cristo de la Luz Mezquita Bab-al-Mardum Toledo Castilla–La Mancha 999 1186 Diubah menjadi gereja. Salah satu masjid Moor terbaik di Spanyol. [
Giralda Great Mosque of Seville Seville Andalusia   1248 Hanya menara yang tersisa. Masjid sebanding dengan masjid Agung Cordoba, hancur oleh gempa bumi pada tahun 1365. Menara yang digunakan sebagai menara lonceng gereja dibangun lebih tinggi pada abad ke-16.  
Mezquita de Almonaster la Real   Almonaster la Real Andalusia 10th century   Dibangun di situs Basilika Visigoth abad ke-5. Dikonversi menjadi Gereja setelah Reconquista. Monumen Nasional sejak 1931.  
Mezquita del Alcázar de Jerez la Frontera   Jerez de la Frontera (Jerez) Andalusia 11th century mid 13th century Terletak di bekas benteng Moor (Muslim Spanyol) di Alcazar of Jerez de la Frontera. Hanya bangunan masjid yang masih hidup dari 18 bekas masjid di kota Jerez. Dikonversi menjadi gereja setelah Reconquista.  
Mosque of las Tornerías Al-Mustimim Toledo Castilla–La Mancha 1060[10]   Masjid bertingkat dua yang tidak biasa. Dibangun di lingkungan komersial yang sibuk (Arrabal de Francos). Digunakan sebagai gereja hingga 1498-1505, dan penggunaan lainnya sejak itu. Pemulihan dan pelestarian dilakukan baru-baru ini.  
Mezquita de Tórtoles   Tarazona Aragon   15th century Masjid hampir tidak berubah di abad-abad berikutnya. Bangunan saat ini dibangun dalam 2 tahap, satu awal abad ke-15, lainnya akhir abad ke-15. Bangunan itu melekat pada sisa-sisa menara benteng kota yang telah dibentengi. Dikonversi menjadi gereja pada 1526.  
Aljama Mosque of Medina Azahara Aljama Masjid of Madinat al-Zahra Córdoba Andalusia 940 1010 Sebuah masjid di Madinat al-Zahra, sebuah kota istana Moor yang luas dan dibentengi yang dibangun oleh Abd-ar-Rahman III (912–961). Kompleks marmer dan permata itu dijarah & dihancurkan pertama kali oleh umat Islam, kemudian oleh orang-orang Kristen ketika perang saudara mengakhiri Kekhalifahan Córdoba. Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2018. [
San Sebastián de Toledo Al-Dabbagin Masjid Toledo Castilla–La Mancha   1085~ Dikonversi menjadi gereja setelah 1085 penaklukan daerah Kristen. Direnovasi beberapa kali tetapi struktur interior asli tetap ada. Bangunan sekarang digunakan sebagai gedung konser & pameran. Menara lonceng yang dibangun pada abad ke-15 menunjukkan ciri-ciri bekas menara. Reruntuhan Pemandian Arab di Tenerías tetap lebih rendah di bawah di lereng.   
Small Royal mosque inside Aljafería Palace   Zaragoza Aragon 10th century   Terletak di dalam istana berbenteng besar. Sebuah masjid segi delapan kecil, dirancang sebagai pidato pribadi untuk raja dan keluarganya. Arsitektur masjid terinspirasi oleh masjid Córdoba. Aljafería adalah situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1986.  
Mezquita-Iglesia de El Salvador, Toledo   Toledo Castilla–La Mancha 9th century 1085 Masjid dibangun di atas bekas Visigoth atau substrat Romawi. Sekarang gereja yang dibangun kembali tetapi penggalian mengungkapkan struktur abad ke-9 & elemen masjid - arcade lengkung tapal kuda, menara batu primitif, lantai, halaman dengan tangki.  
Alminar de Árchez, Alminar Mudéjar (Mudejar Minaret of Árchez) Masyid al-Ta`ibin, Mezquita de los Conversos (Mosque of convert) Árchez Andalusia   14th century Only 15 meter tall minaret remains, used as bellfry of Árchez church built on mosque location. Minaret is an Almohade architecture monument and only remaining jewel of Nazarí period.[20]  
San Sebastian Minaret (Alminar De San Sebastian)   Ronda Andalusia   1485 Hanya tersisa menara setinggi 15 meter, digunakan sebagai lonceng gereja Árchez yang dibangun di lokasi masjid. Menara adalah monumen arsitektur Almohade dan hanya permata yang tersisa dari periode Nazarí  
Alminar de San Juan (Minaret of San Juan)   Córdoba Andalusia 930   Hanya sisa-sisa menara masjid yang dibangun pada 930 selama Khalifah Umayyah Spanyol ke-1 'Abd al-Rahman III. Sekarang lonceng gereja San Juan.  
Iglesia de Santiago del Arrabal, Toledo   Toledo Castilla–La Mancha     Dikonversi menjadi gereja pada 1223-25. Menara era kekhalifahan bertahan. Gereja adalah mahakarya gaya Mudéjar, dibangun pada 1245-47 di atas bangunan masjid dan Visigoth sebelumnya. [22]
Church of Nuestra Señora de la Encarnación (Benaque, Macharaviaya)   Macharaviaya Andalusia     Salah satu dari sedikit masjid yang dilestarikan dengan menara asli dan blok bangunan kokoh yang dibangun dari batu bata & batu. Interior ruang doa persegi tunggal tunggal sekarang menjadi gereja. Kiblat masjid ke arah Makah menghadap dinding pada tahun 2003 menunjukkan konstruksi masjid asli dan pekerjaan abad ke-19. Dokumen era Reconquesta mengatakan "... Sementara itu adalah kunjungan dan reformasi rumah-rumah di alcayua (atau alamiya) di Benaque, penduduk menggunakan masjid sebagai gereja paroki, di mana mereka memiliki gambar dan mendengar ..." . [23]

 

 

 

 
Berita Terpopuler