Pemerintah Malaysia Puas dengan Protokol di Masjid

Masjid patuhi protokol kesehatan.

EPA-EFE / FAZRY ISMAIL
Pemerintah Malaysia Puas dengan Protokol di Masjid. Foto: Pemerintah Malaysia Puas dengan Protokol di Masjid. Foto: Warga menunaikan shalat tarawih dengan menjaga jarak sosial di Madrasah Darul Solihin Al Qadiri, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (14/5) malam. Malaysia sebagian akan melonggarkan aturan larangan sholat berjamaah di sebagian besar masjid mulai 15 Mei
Rep: Kiki Sakinah Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,SUNGAI BULOH -- Pemerintah Malaysia merasa puas dan memuji tingkat kepatuhan terhadap prosedur operasi standar (SOP) di masjid-masjid dan surau di negara itu selama periode Perintah Kontrol Gerakan Pemulihan (RMCO). Menteri di Departemen Urusan Agama, Datuk Seri Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri, mengatakan bahwa SOP yang diatur seperti jarak sosial telah ditaati dengan baik oleh anggota jamaah.

Baca Juga

"Saya mengatur pelaksanaan sholat di masjid dan menemukan aturan jarak sosial dilakukan sangat baik. Alhamdulillah. Saya sangat puas dengan kepatuhan SOP tersebut dan berharap ini dapat berlanjut sampai situasi Covid-19 kembali stabil," kata Zulkifli di Sungai Buloh, dilansir di Bernama, Kamis (9/7).

Ia mengatakan, pemantauan ketat terhadap kepatuhan SOP itu akan berlanjut di semua masjid dan surau selama periode RMCO hingga 31 Agustus mendatang.

"Kami menerima laporan setiap pekan dan banyak dari mereka telah memuji masjid karena mematuhi SOP," ujarnya.

Pekan lalu, Zulkifli mengatakan bahwa pelaksanaan sholat Jumat selama RMCO telah diperluas ke surau dan aula yang dianggap sesuai untuk tujuan tersebut. Menurutnya, masjid dan surau yang diizinkan untuk mengadakan sholat Jumat, juga dibolehkan untuk memaksimalkan penggunaan area tempat ibadah.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa pemerintah akan terus menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh Departemen Penjara. Hal ini diungkapkannya saat membagikan replika kunci mobil jenazah ke penjara Sungai Buloh.

"Kami telah mengunjungi hampir semua penjara di Lembah Klang dan lebih banyak program akan diadakan di masa depan," katanya. 

 
Berita Terpopuler