Warga Antre Mall di London yang Dibuka Kembali

Sejumlah warga berjalan membawa tas usai berbelanja di department store Selfridges, London, Senin, (15/6). Setelah tiga bulan ditutup karena lockdown akibat wabah virus Corona, toko-toko yang menjual pakaian, mainan, dan barang-barang lainnya diizinkan untuk dibuka kembali di Inggris untuk pertama kali sejak negara itu memberlakukan lockdown pada bulan Maret

Pengunjung berjalan menggunakan masker saat berbelanja di department store Selfridges, London, Senin, (15/6). Setelah tiga bulan ditutup karena lockdown akibat wabah virus Corona, toko-toko yang menjual pakaian, mainan, dan barang-barang lainnya diizinkan untuk dibuka kembali di Inggris untuk pertama kali sejak negara itu memberlakukan lockdown pada bulan Maret

Pembersih tangan otomatis yang terdapat di toko sepatu di department store Selfridges, London, Senin, (15/6). Setelah tiga bulan ditutup karena lockdown akibat wabah virus Corona, toko-toko yang menjual pakaian, mainan, dan barang-barang lainnya diizinkan untuk dibuka kembali di Inggris untuk pertama kali sejak negara itu memberlakukan lockdown pada bulan Maret

Pengunjung saat berbelanja di department store Selfridges, London, Senin, (15/6). Setelah tiga bulan ditutup karena lockdown akibat wabah virus Corona, toko-toko yang menjual pakaian, mainan, dan barang-barang lainnya diizinkan untuk dibuka kembali di Inggris untuk pertama kali sejak negara itu memberlakukan lockdown pada bulan Maret

Sebuah tanda yang menunjukan pedoman jarak sosial di department store Selfridges, London, Senin, (15/6). Setelah tiga bulan ditutup karena lockdown akibat wabah virus Corona, toko-toko yang menjual pakaian, mainan, dan barang-barang lainnya diizinkan untuk dibuka kembali di Inggris untuk pertama kali sejak negara itu memberlakukan lockdown pada bulan Maret

Pengunjung saat berbelanja di department store Selfridges, London, Senin, (15/6). Setelah tiga bulan ditutup karena lockdown akibat wabah virus Corona, toko-toko yang menjual pakaian, mainan, dan barang-barang lainnya diizinkan untuk dibuka kembali di Inggris untuk pertama kali sejak negara itu memberlakukan lockdown pada bulan Maret

Warga saat mengantre diluar toko Niketown, London, Senin, (15/6). Setelah tiga bulan ditutup karena lockdown akibat wabah virus Corona, toko-toko yang menjual pakaian, mainan, dan barang-barang lainnya diizinkan untuk dibuka kembali di Inggris untuk pertama kali sejak negara itu memberlakukan lockdown pada bulan Maret

Rep: Putra M Akbar, Matt Dunhamm Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ada kemiripan warga Jakarta dengan warga London beberapa terakhir. Kedua kota ini mulai mengijinkan mall-mall membuka usahanya kembali.

Dibukanya mall ini dengan syarat penerapan protokol kesehatan WHO tentang COvid-19. Dan seperti di tanah air, warga London pun menyerbu mall-mall ini.

 
Berita Terpopuler