Belajar Penanganan Covid-19 dari Selandia Baru

Kesadaran masyarakat cukup tinggi dalam menjalankan protokol kesehatan.

AP Photo/Mark Baker
Aktivitas pertokoan di Christchurch, Selandia Baru, Selasa (28/4).
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tonga Tantowi Yahya mengatakan bahwa langkah-langkah yang dijalankan pemerintah Selandia Baru untuk mengatasi Covid-19 bisa menjadi acuan bagi pemerintah Indonesia dalam menanggulangi penyebaran penyakit tersebut. Menurut dia, pemerintah dan parlemen Selandia Baru bergerak cepat dalam menyusun peraturan perundang-undangan berkenaan dengan upaya penanggulangan Covid-19 dan kemudian menerapkannya secara tegas dan konsisten.

Baca Juga

"Dalam membuat peraturan, apakah dalam bentuk undang-undang dan aturan di bawahnya, basisnya selalu sains, kemudian rekomendasi atau pendapat ahli," kata Tantowi saat memaparkan upaya pemerintah Selandia Baru mengatasi Covid-19 dalam acara diskusi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (11/5).

Ia mengemukakan dukungan parlemen pada pemerintah Selandia Baru ikut berkontribusi pada kesuksesan negara tersebut mengatasi Covid-19. Sampai dengan Ahad (10/5), menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), Selandia baru mencatat 1.144 kasus Covid-19 dan 21 kematian akibat penyakit tersebut. 

Tantowi mengatakan, media juga berperan penting dalam upaya menekan penularan virus corona di Selandia Baru. Sebanyak 70 persen dari warga di sana membaca koran dengan informasi yang sudah terverifikasi.

Masyarakat Selandia Baru, menurut dia, masih menjadikan sumber berita terverifikasi sebagai acuan. Sehingga, pemerintah lebih mudah menyalurkan informasi.

"Orang di Selandia Baru main media sosial tapi tidak menjadi rujukan informasi sebagaimana yang terjadi di banyak negara. Distorsi informasi itu saya bisa katakan sangat rendah," kata dia.

Faktor terakhir yang sangat menentukan keberhasilan Selandia Baru melawan Covid-19, menurut Tantowi, adalah dukungan dari masyarakat yang mudah diarahkan. Warga Selandia Baru sudah terbiasa menghadapi bencana, mengingat negara itu berada di jalur Cincin Api dan sering menghadapi gempa.

Keberhasilan pemerintah Selandia Baru dalam mengatasi Covid-19, ia melanjutkan, tidak bisa lepas dari kontribusi besar masyarakat yang sangat disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

 
Berita Terpopuler