Rumusan Praktis untuk Berpikir Objektif dan Logis

Banyak yang menganggap statitistik suatu hal yang susah dipelajari dan dipahami.

tangkapan layar
Statistik Sosial karya Morissan
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Oleh:  R. Berto Wedhatama, Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana

Statitistik selalu identik dengan angka, rumus dan hitung-menghitung dengan beragam tabel yang selalu dianggap rumit. Akibatnya, banyak yang menganggap statitistik ini suatu hal yang susah untuk dipelajari dan dipahami. Padahal, sebenarnya statistik banyak sekali bersinggungan dengan segala hal yang ada dalam kehidupan sosial kita.

Misalnya sensus penduduk, hasil perhitungan cepat pemilu, beragam survei atau yang langsung berhubungan dengan apa yang kita lakukan sehari-hari. Seperti perhitungan uang belanja bulanan keluarga, perhitungan absensi kehadiran baik di sekolah atau di kantor, dan masih banyak lagi.

Penelitian juga selalu membutuhkan analisa statistik, namun tak dapat dipungkiri masih banyak kalangan yang masih awam dengan istilah-istilah yang berhubungan dengan statistik, misalnya apa itu penarikan sampel, populasi, sensus, parameter, modus, men, median, variabel dan lainlain. Padahal istilah-istilah tersebut sangat sering didengar apalagi bagi para mahasiswa dan peneliti khususnya di bidang sosial.

Hal inilah yang membuat Morissan, penyandang gelar Ph.D dari School of Communication, Universiti Sains Malaysia, Penang, Malaysia untuk menyusun pokok-pokok pikiran tentang hal-hal terkait penyelenggaraan statistik sosial, yaitu menunjukkan bagaimana statistik dapat digunakan dalam penelitian sosial sehingga pembaca buku ini dapat merasakan manfaat yang diperoleh dari mempelajari statistik dan bukan malah menghindari statistik. Pembaca dapat mengetahui, mampu, paham dan percaya diri dalam mengerjakan statistik.

Pada bagian pendahuluan, buku ini menyampaikan informasi awal terkait sejarah singkat Statistik. Ilmu statistik pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli matematika sekaligus ahli astronomi asal Belgia melalui papernya yang berjudul On Man and the Development of His Faculties. (Wimmer D. Roger, 2011).

Secara etimologis kata “statistik” berasal dari kata status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada mulanya, kata “statistik” diartikan sebagai “kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. (Statistics, 2015)

Pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada “kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif)” saja; bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut statistik. Dalam kamus bahasa Inggris akan kita jumpai kata statistics dan kata statistic. Kedua kata itu mempunyai arti yang berbeda.

Kata statistics artinya “ilmu statistik”, sedang kata statistic diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel,” yaitu sebagai lawan dari kata “parameter” yang berarti “ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi”. 

Menurut Wimmer dan Dominick (2011) statistik dapat didefinisikan sebagai “mathematical methods to collect, organize, summarize and analize data” (Wimmer D. Roger, 2011) atau yang dapat diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi berbagai metode matematis untuk mengumpulkan, mengelola, meringkaskan dan menganalisis data.

Statistik sosial pada buku ini dibahas dalam dua belas bab secara bertahap,  diawali dengan konsep statistik sederhana dengan sedikit kalkulasi hingga berlanjut ke konsep yang lebih rumit. Penjelasan tentang bagaimana seharusnya data disajikan dan bagaimana menarik kesimpulan mengenai apa yang terjadi pada populasi berdasarkan sampel yang diperoleh, lalu karakteristik data dan tabel-tabel distribusi frekuensi dideskripsikan dengan bahasa yang sederhana disertai dengan gambar grafik yang cukup mudah dimengerti.

Morissan sadar dan tahu betul bahwa pembaca buku ini bisa jadi orang yang sama sekali baru dan tidak pernah bersinggungan dengan statistik, sehingga pada bab-bab awal dalam buku ini, penjelasan demi penjelasan ditulis dengan pemilihan kata dan kalimat yang sangat informatif. Pembaca akan merasa seperti tengah membaca majalah atau suratkabar. Di sini, pengalaman Morissan sebagai editor dari beberapa kantor berita tampaknya memberi pengaruh pada gayanya dalam menyampaikan ilmu yang dibuatnya seperti tulisan berita pada sebuah surat kabar.

Pada setiap pemilihan umum, baik pemilihan di tingkat nasional atau pemilihan kepala daerah atau bahkan pemilihan presiden, kita sering sekali membaca atau mendengar dari berita mengenai hasil survei. Semua hasil survei selalu menyampaikan adanya margin of error atau batas kesalahan dari hasil analisa statistik.

Bab-bab berikutnya dalam buku ini salah satunya adalah  mendeskripsikan mengenai hal ini. Seperti apa kesalahan sampel, bagaimana  hipotesis, kurva normal dan interval kepercayaan dijelaskan dengan disertai grafik, tabel dan gambar yang menggunakan data sederhana dengan beragam contoh yang dapat membantu pembaca dalam memahami prinsip-prinsip dasar statistik.

Pembaca tentu dijelaskan juga bagaimana cara membaca grafik, tabel dan uraian gambar tersebut. Hal ini menjadi pengetahuan dasar tambahan yang mungkin belum pernah diketahui oleh pembaca.

Lalu bagaimana dengan beragam rumus dan perhitungan-perhitungan angka yang selalu muncul dalam statistik? Jangan khawatir, empat bab terakhir pembaca akan menemukan bahwa berhitung itu sebuah hal yang menarik dan cukup mudah dilakukan jika rumusnya dimengerti dan dipahami.

Pangalaman Morissan yang cukup matang sebagai seorang dosen, cukup terlihat dengan keahliannya memberikan contoh-contoh kasus dan soal yang banyak membahas tentang cara  pengujian dan proses analisa data dan sampel dijabarkan secara rinci dengan penekanan pada penjelasan menggunakan bahasa yang cukup mudah dipahami awam. Hal sederhana ini yang menjadikan buku ini menjadi ideal untuk memperkenalkan statistik sebagai suatu hal yang sangat penting dalam ilmu sosial.

Materi yang disajikan mudah untuk diterapkan, pembaca tidak harus memiliki latar belakang matematika atau ilmu statistik untuk bisa memahami buku ini meskipun ada penggunaan beberapa istilah asing yang tidak familiar, namun tetap ada penjelasan di awal setiap bab sehingga cukup membantu bagi pembaca awam yang baru pertama kali mempelajari statistik.  Buku ini juga berkesan sederhana namun tetap berisi, setiap halaman dari buku ini menggunakan kertas berwarna kekuninga, cukup ringan dibawa dan ukurannya enak untuk dipegang.

Sampulnya menampilkan desain yang unik namun tegas memberi gambaran soal isi. Bagian index di halaman paling belakang sangat membantu untuk menemukan pencarian penjelasan  istilah sesuai  dengan nomor halaman. 

Buku ini mengajarkan prinsip-prinsip berpikir obyektif dan logis selain rumusan praktis sebagai hal yang sangat esensial bagi ilmu pengetahuan dan juga sangat berharga dalam kehidupan sosial kita sehari-hari. Selamat membaca. 

Buku

Judul Buku  : Statistik Sosial

Penulis Buku  : Morissan

Penerbit Buku   : Prenadamedia Group

Cetakan  : Kedua, Januari Tahun 2018

Ketebalan Buku  : IX + 345 halaman Ukuran   : 15 X 23 cm

ISBN   : 978 -602-422-053-2

 
Berita Terpopuler