Aksi Tepuk Tangan, Apresiasi Warga Inggris Lawan Covid-19

Aksi dilakukan setiap Kamis untuk mengapresiasi para pekerja dalam melawan covid-19.

Staf Ambulans London, petugas polisi, dan petugas pemadam kebakaran turut serta dalam tepuk tangan untuk para penjaga di Westminster Bridge di London, Kamis (16/4). Tepuk tangan dilakukan setiap Kamis pukul 8 malam waktu setempat itu berlangsung di seluruh Inggris untuk memberikan penghargaan kepada para pekerja kesehatan, layanan darurat, layanan bersenjata, pengemudi jasa pengiriman, pekerja toko, guru, pengumpul limbah, produsen, pekerja pos, petugas kebersihan, dokter hewan, insinyur dan untuk semua orang yang membantu dan menjaga negara tetap berjalan ditengah wabah Covid-19 dimana kebanyakan orang tetap dirumah akibat lockdown.

Staf ambulans dan petugas kepolisian London turut serta dalam tepuk tangan untuk para penjaga di Westminster Bridge berlatar belakang kincir London Eye di London, Kamis (16/4). Tepuk tangan dilakukan setiap Kamis pukul 8 malam waktu setempat itu berlangsung di seluruh Inggris untuk memberikan penghargaan kepada para pekerja kesehatan, layanan darurat, layanan bersenjata, pengemudi jasa pengiriman, pekerja toko, guru, pengumpul limbah, produsen, pekerja pos, petugas kebersihan, dokter hewan, insinyur dan untuk semua orang yang membantu dan menjaga negara tetap berjalan ditengah wabah Covid-19 dimana kebanyakan orang tetap dirumah akibat lockdown.

Staf Ambulans London, petugas polisi, dan petugas pemadam kebakaran turut serta dalam tepuk tangan untuk para penjaga di Westminster Bridge di London, Kamis (16/4). Tepuk tangan dilakukan setiap Kamis pukul 8 malam waktu setempat itu berlangsung di seluruh Inggris untuk memberikan penghargaan kepada para pekerja kesehatan, layanan darurat, layanan bersenjata, pengemudi jasa pengiriman, pekerja toko, guru, pengumpul limbah, produsen, pekerja pos, petugas kebersihan, dokter hewan, insinyur dan untuk semua orang yang membantu dan menjaga negara tetap berjalan ditengah wabah Covid-19 dimana kebanyakan orang tetap dirumah akibat lockdown.

Orang-orang mendukung NHS (Layanan Kesehatan Nasional) saat turut serta dalam tepuk tangan untuk para penjaga di luar Rumah Sakit Chelsea dan Westminster di London Kamis (16/4). Tepuk tangan dilakukan setiap Kamis pukul 8 malam waktu setempat itu berlangsung di seluruh Inggris untuk memberikan penghargaan kepada para pekerja kesehatan, layanan darurat, layanan bersenjata, pengemudi jasa pengiriman, pekerja toko, guru, pengumpul limbah, produsen, pekerja pos, petugas kebersihan, dokter hewan, insinyur dan untuk semua orang yang membantu dan menjaga negara tetap berjalan ditengah wabah Covid-19 dimana kebanyakan orang tetap dirumah akibat lockdown.

Staf NHS (Layanan Kesehatan Nasional) turut serta dalam tepuk tangan untuk para penjaga di luar Rumah Sakit Chelsea dan Westminster di London, di London, Kamis (16/4). Tepuk tangan dilakukan setiap Kamis pukul 8 malam waktu setempat itu berlangsung di seluruh Inggris untuk memberikan penghargaan kepada para pekerja kesehatan, layanan darurat, layanan bersenjata, pengemudi jasa pengiriman, pekerja toko, guru, pengumpul limbah, produsen, pekerja pos, petugas kebersihan, dokter hewan, insinyur dan untuk semua orang yang membantu dan menjaga negara tetap berjalan ditengah wabah Covid-19 dimana kebanyakan orang tetap dirumah akibat lockdown.

Staf NHS (Layanan Kesehatan Nasional) turut serta dalam tepuk tangan untuk para penjaga di Rumah Sakit Universitas Royal Liverpool di Liverpool, Inggris, Kamis (16/4). Tepuk tangan dilakukan setiap Kamis pukul 8 malam waktu setempat itu berlangsung di seluruh Inggris untuk memberikan penghargaan kepada para pekerja kesehatan, layanan darurat, layanan bersenjata, pengemudi jasa pengiriman, pekerja toko, guru, pengumpul limbah, produsen, pekerja pos, petugas kebersihan, dokter hewan, insinyur dan untuk semua orang yang membantu dan menjaga negara tetap berjalan ditengah wabah Covid-19 dimana kebanyakan orang tetap dirumah akibat lockdown.

Sejumlah warga perumahan turut bergabung dalam tepuk tangan nasional untuk memberi hormat kepada pahlawan lokal dalam

Personil militer turut serta dalam tepuk tangan untuk para penjaga di Wellington Barracks di London, Kamis (16/4). Tepuk tangan dilakukan setiap Kamis pukul 8 malam waktu setempat itu berlangsung di seluruh Inggris untuk memberikan penghargaan kepada para pekerja kesehatan, layanan darurat, layanan bersenjata, pengemudi jasa pengiriman, pekerja toko, guru, pengumpul limbah, produsen, pekerja pos, petugas kebersihan, dokter hewan, insinyur dan untuk semua orang yang membantu dan menjaga negara tetap berjalan ditengah wabah Covid-19 dimana kebanyakan orang tetap dirumah akibat lockdown.

Seorang wanita berdiri di balkon dengan spanduk mendukung NHS (Layanan Kesehatan Nasional) turut serta dalam

Staf NHS (Layanan Kesehatan Nasional) turut serta dalam tepuk tangan untuk para penjaga di dalam Rumah Sakit Chelsea dan Westminster di London Inggris, Kamis (16/4). Tepuk tangan dilakukan setiap Kamis pukul 8 malam waktu setempat itu berlangsung di seluruh Inggris untuk memberikan penghargaan kepada para pekerja kesehatan, layanan darurat, layanan bersenjata, pengemudi jasa pengiriman, pekerja toko, guru, pengumpul limbah, produsen, pekerja pos, petugas kebersihan, dokter hewan, insinyur dan untuk semua orang yang membantu dan menjaga negara tetap berjalan ditengah wabah Covid-19 dimana kebanyakan orang tetap dirumah akibat lockdown.

Rep: Prayogi Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Warga Inggris mempunyai cara tersendiri untuk memberikan dukungan dan penghargaan, kepada para petugas dari berbagai bidang yang tetap harus beraktivitas di luar rumah selama masa pemberlakuan lockdown. 

Aksi tepuk tangan dilakukan setiap Kamis pukul 8 malam waktu setempat itu berlangsung di seluruh Inggris untuk memberikan penghargaan kepada para pekerja kesehatan, layanan darurat, layanan bersenjata, pengemudi jasa pengiriman, pekerja toko, guru, pengumpul limbah, produsen, pekerja pos, petugas kebersihan, dokter hewan, insinyur dan untuk semua orang yang membantu dan menjaga negara tetap berjalan ditengah wabah Covid-19 dimana kebanyakan orang tetap di rumah akibat lockdown. 

 
Berita Terpopuler