PM Inggris Keluar dari Ruang Rawat Intensif

Johnson dinyatakan positif terpapar Covid-19 sejak 26 Maret lalu.

AP
Petugas kepolisian berjaga di luar RS St Thomas di London, Inggris, Senin (6/4). PM Inggris Boris Johnson terpaksa dirawat di ICU RS sakit ini setelah kondisinya memburuk.
Rep: Kamran Dikarma Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah dipindahkan dari ruang perawatan intensif ke St Thomas Hospital pada Kamis (9/4). Johnson diketahui mengidap Covid-19.

Baca Juga

”Perdana Menteri telah dipindahkan petang ini dari perawatan intensif ke bangsal, di mana dia akan menerima pemantauan ketat selama fase awal pemulihannya,” ujar juru bicara Boris Johnson dalam sebuah pernyataan.

Ia mengisyaratkan Johnson dalam kondisi stabil. “Dia (Johnson) dalam semangat yang sangat baik,” ujarnya.

Johnson dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Maret. Sejak saat itu dia menjalani isolasi diri. Namun gejala yang dideritanya tak kunjung membaik. Dia akhirnya dibawa ke St Thomas Hospital pada Ahad (5/3).

Keesokan harinya, Johnson dipindahkan ke unit perawatan intensif. Selama dirawat, tugasnya sebagai perdana menteri diamanatkan kepada Menteri Luar Negeri Dominic Raab.

Hingga berita ini ditulis, Inggris memiliki lebih dari 65.800 kasus Covid-19. Sementara korban meninggal mencapai sedikitnya 7.970 jiwa. 

 

 
Berita Terpopuler