Klopp tak Peduli Pemecahan Rekor di Bawah Kepelatihannya

Klopp membawa anak asuhnya mencatat 22 kemenangan beruntun di Anfield .

REUTERS/Phil Noble
Ekspresi pelatih Liverpool Juergen Klopp seusai memenangi pertandingan melawan Bournemouth dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (7/3).
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memilih tidak memfokuskan diri mengincar rekor selama dirinya memimpin skuat the Reds. Pasalnya, setelah mengalahkan Bournemouth 2-1, Sabtu (7/3), Klopp membawa anak asuhnya mencatat 22 kemenangan beruntun di Anfield plus memecahkan rekor milik pelatih Bill Shankly pada 1972 silam.

"Kami tidak berpikir tentang angka itu sebelum bertanding, meskipun akhirnya kami bisa (memecahkan rekor)," kata Klopp seperti dikutip dari BBC Sports, Sabtu.

Laga itu juga merupakan yang ke-100 bagi Mohamed Salah yang dirayakan dengan salah satu golnya ke gawang lawan. Melirik statistik, Salah berhasil mencatatkan namanya sebagai pemain Liverpool yang berhasil mencetak 20 gol lebih dalam tiga musim beruntun.

Di satu sisi, Klopp terpaksa membayar mahal segala catatan yang diraihnya karena cedera Jordan Henderson. Alhasil, kapten Liverpool itu harus absen dalam pertandingan Liga Champions menghadapi Atletico Madrid, Rabu mendatang.

Liverpool bisa memastikan gelar juara Liga Primer Inggris jika mampu memenangkan tiga pertandingan berikutnya, tetapi Manchester City yang berada di peringkat dua klasemen, harus kalah pada tiga laga selanjutnya pula.

"Kami bukan jenius, tapi dapat berjuang keras hingga akhir musim. Kami akan langsung latihan besok dan saya harus membuat keputusan," kata Klopp menjelaskan.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler