Aktivis Aliansi Reformasi KUHP Yogyakarta Tolak RKUHP

Rencana Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dinilai masih banyak memuat masalah.

Tolak RKUHP. Peserta aksi dari Aliansi Reformasi KUHP Yogyakarta menggelar aksi di depan Gedung Agung, Yogyakarta, Senin (16/9/2019).

Tolak RKUHP. Peserta aksi dari Aliansi Reformasi KUHP Yogyakarta menggelar aksi di depan Gedung Agung, Yogyakarta, Senin (16/9/2019).

Tolak RKUHP. Peserta aksi dari Aliansi Reformasi KUHP Yogyakarta menggelar aksi di depan Gedung Agung, Yogyakarta, Senin (16/9/2019).

Tolak RKUHP. Peserta aksi dari Aliansi Reformasi KUHP Yogyakarta menggelar aksi di depan Gedung Agung, Yogyakarta, Senin (16/9/2019).

Tolak RKUHP. Peserta aksi dari Aliansi Reformasi KUHP Yogyakarta menggelar aksi di depan Gedung Agung, Yogyakarta, Senin (16/9/2019).

Tolak RKUHP. Peserta aksi dari Aliansi Reformasi KUHP Yogyakarta menggelar aksi di depan Gedung Agung, Yogyakarta, Senin (16/9/2019).

Rep: Wihdan Hidayat Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Peserta aksi dari Aliansi Reformasi KUHP Yogyakarta menggelar aksi di depan Gedung Agung, Yogyakarta, Senin (16/9/2019).

Mereka meminta Presiden dan DPR untuk mengganti Rencana Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) agar sesuai dengan semangat demokrasi. Dan menolak pengesahan RKUHP yang masih banyak memuat masalah dan mengandung rasa penjajah kolonial.

 
Berita Terpopuler