Komisi I DPR RI Minta Kecelakaan Alutsista Diinvestigasi

Dalam beberapa hari sudah dua musibah yang menimpa TNI.

Selasa , 13 Mar 2018, 07:09 WIB
Anggota TNI membantu anak-anak menaiki tank (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Anggota TNI membantu anak-anak menaiki tank (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Abdul Kharis Almasyhari merasa prihatin dengan kecelakaan laut Kapal KMC milik Kodam Jaya yang tenggelam di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Oleh karena itu dia meminta agar kecelakaan alutsista ini diinvestigasi. Sehingga ke depannya diharapkan tidak terulang kembali.

"Saya harap ada investigasi mendalam kenapa terjadi kecelakaan ini. Apakah faktor alam atau apa, harapan saya tak terulang lagi," ujar Abdul Khasris dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/3).

Kharis prihatin atas musibah kecelakaan ini. Mengingat, dalam beberapa hari sudah dua musibah yang menimpa TNI. Menurutnya, berbagai faktor bisa berpengaruh baik cuaca, manusia dan alatnya. Padahal baru sebelumnya musibah satu unit tank M113 milik TNI AD tenggelam di Sungai Bogowonto, Purworejo dan Senin (12/3) giliran kapal motor TNI yang tenggelam.

"Saya merasa prihatin yang mendalam rasanya kesedihan kita belum usai, kemarin musibah satu unit tank M113 milik TNI AD tenggelam di Sungai Bogowonto, Purworejo, Sabtu (10/3), sekarang kapal motor TNI," ungkap Kharis.

Sebelumnya, satu buah kapal TNI tenggelam di Kepulauan Seribu saat mengangkut personel Kodam Jaya. Semula, ada dua kapal yang digunakan, yakni KMC AD-04-15 dan KMC AD-16-05. Namun di tengah perjalanan, KMC AD-16-05 mengalami mogok mesin, dan kemudian tenggelam karena dihajar ombak. Kapal KMC AD-04-15 kemudian merapat ke kapal KMC AD-16-05 untuk melakukan evakuasi.