DPR: Momen Hardiknas, Program Wajib Belajar Harus Ditingkatkan

Selasa , 02 May 2017, 20:31 WIB
Anggota DPR Komisi X, Latifah Shobib.
Foto: ist
Anggota DPR Komisi X, Latifah Shobib.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota DPR Komisi X Latifah Shobib menyoroti program Wajib belajar sembilan tahun yang selama ini berlaku di Indonesia. Sudah saatnya, kata dia, hari pendidikan nasional ini jadi momentum diwacanakannya program belajar 12 tahun.

"Wajib belajar idealnya untuk Indonesia, dengan menyadari beratnya daya saing adalah 12 tahun, bukan 9 tahun seperti sekarang ini," kata Latifah Shohib dalam keterangan pers, Senin (2/5).

Di Hari Pendidikan ini, politikus Partai Kebangkitan Bangsa yang telah mengabdi menjadi guru selama lebih dari 25 tahun di Malang, Jawa Timur itu mengingatkan penting dan strategisnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa.

"Pendidikan adalah hak setiap warga negara yang diatur dalam undang-undang. Pendidikan adalah upaya stategis mengangkat derajat dan harkat bangsa Indonesia," katanya.

Menurutnya, anggaran 20 persen dari APBN untuk pendidikan menurutnya pun belum seutuhnya mampu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Indonesia. "Buktinya masih ada ketimpangan, disparitas antara sekolah formal dengan sekolah madrasah khususnya pondok pesantren," kata dia.