REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini DPR RI mengunjungi kantor Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri untuk meninjau persiapan Operasi Ramadniya 2016. DPR pun menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan Korlantas Polri terkait pengamanan menjelang arus mudik, salah satunya kondisi di Merak, Provinsi Banten.
"Di Merak, tahun lalu orang berjam-jam terkena macet bahkan sampai menginap di truk. Mudah-mudahan tahun ini tidak ada lagi yang seperti itu," kata Ketua DPR RI Ade Komarudin di kantor Korlantas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/6).
Menurut politikus dari Partai Golkar tersebut perencanaan yang disiapkan Korlantas sudah baik. Jika pada saat pelaksanaan nanti Korlantas melaksanakan apa yang sudah direncanakan dengan benar, maka dia optimistis pelayanan kepada masyarakat akan maksimal.
Ade menyebut ada penurunan angka kecelakaan lalu lintas pada mudik tahun lalu. Pada 2014 ada sekitar 3.337 kecelakaan lalu lintas saat mudik. Pada 2015 angka tersebut turun sekitar 9 persen. Jumlah pemudik yang meninggal pada 2014 ada 772 orang dan pada 2015 menurun jadi 646 orang.
"Kami harap di 2016 lebih baik lagi, bisa turun drastis angka kecelakaan lalu lintasnya," ujar Ade.
Soal kemacetan saat mudik, menurut dia itu adalah hal lumrah. "Kalau tidak macet bukan Lebaran, asal tidak parah," kata dia.
DPR sengaja menyambangi Korlantas Polri untuk mengetahui dari awal bagaimana perencanaan pengaturan arus mudik. Dengan adanya kunjungan ini, Ade berharap nanti saat rapat komisi III tidak hanya menyalahkan kepolisian.
DPR juga akan ikut memantau titik-titik yang berpotensi mengalami kemacetan diantaranya Pelabuhan Merak dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
