Pemberian THR Lebih Awal Bisa Antisipasi Lonjakan Pemudik

Senin , 13 Jun 2016, 10:09 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati.
Foto: DPR
Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Pemberian tunjangan hari raya (THR) lebih awal kepada masyarakat pekerja dinilai lebih efektif untuk menekan lonjakan arus mudik. Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati mengatakan pekerja yang sudah mendapatkan THR, akan merencanakan mudik lebih awal jauh sebelum lebaran. Ini efektif untuk mengantisipasi arus mudik massal di waktu yang bersamaan.

Ia mengimbau agar perusahaan-perusahaan di Kaltim segera memberikan THR kepada para pekerjanya untuk kebutuhan mudik lebaran. “Untuk antisipasi lonjakan, perusahaan-perusahaan di Kaltim bisa memberikan THR lebih awal, sehingga tidak terjadi lonjakan di H-2 atau H-3. Mereka bisa secara bertahap mendatangi pelabuhan untuk mudik lebaran. Cara ini jauh lebih baik dan efektif. Kenyamanan dan keamanan penumpang pun akan lebih terjamin,” ujar Restu, saat mengikuti kunjungan kerja spesifik untuk meninjau kesiapan angkutan mudik lewat transportasi laut, Jumat (10/6).

Otoritas Pelabuhan Semayang di Balikpapan mempredikasi tahun 2016 ini akan terjadi kenaikan angka pemudik lewat transportasi laut dibanding tahun lalu. Kenaikannya mencapai 3 persen atau sekitar 75.485 penumpang. Tahun 2015 angka pemudik mencapai 73.287. Kini, Pelabuhan Semayan sedang berbenah diri menyambut arus mudik. Terminal penumpang lebih rapi dan bersih, areal parkir lebih tertib, dan antisipasi kecelakaan laut pun sudah disimulasikan.

“Saya melihat Pelabuhan Semayang, Balikpapan lebih siap dariapada tahun sebelumnya. Ada cek fisik dan cek penumpang. Saya berharap, bukan hari ini saja dilakukan pembenahan saat kami melakukan kunjungan, tetapi ini bisa dilakukan seterusnya,” ujarnya lebih lanjut.