BPK: Tak Ada Kunjungan Fiktif Anggota DPR RI

Kamis , 02 Jun 2016, 15:56 WIB
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Aziz saat tiba ruang pimpinan Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/5).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Aziz saat tiba ruang pimpinan Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Harry Azhar Aziz menegaskan tidak ada sama sekali kunjungan fiktif yang dilakukan oleh Anggota DPR RI. Hal itu disampaikan saat BPK menyampaikan laporan keuangan tahunan di depan rapat paripurna ke-29 DPR RI.

“Tidak ada sama sekali kunjunga fiktif,” tegas Harry usai menyampaikan laporan keuangan tahunan di DPR RI, Kamis (2/6).

Harry menambahkan, pihaknya perlu melakukan klarifikasi terkait kabar soal adanya laporan dugaan kunjungan kerja fiktif yang dilakukan oleh anggota DPR RI. Menurutnya, pemeriksaan keuangan yang dilakukan BPK tersebut masih dalam proses dan belu layak untuk diketahui oleh publik maupun media massa.

Dalam laporan keuangan yang dirilis BPK, lembaga legislatif DPR justru mendapat predikat yang bagus yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sejak 5 tahun lalu. Kalaupun ada soal hasil pemeriksaan dari BPK terkait kunjungan anggota dewan, BPK menegaskan tidak ada rekayasa atau kunjungan fiktif.

“Itu hanya soal administrasi laporan saja, tidak ada kunjungan fiktif,” kata dia.