REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Komisi VIII DPR RI mengapresiasi kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat. Anggota Komisi VIII DPR Samsu Niang mengatakan BPBD Papua Barat tidak saja dari sisi pelayanan kepada masyarakat, BPBD Papua Barat juga telah melengkapi diri dengan peta bencana.
Menurut dia, BPBD Papua Barat telah menyiapkan segalanya terhadap ancaman bencana alam yang mungkin terjadi termasuk sosialisasi kepada masyarakatnya. "Kesiapan BPBD Papua Barat dalam mengantisipasi kemungkinan bencana sangat baik. Mereka mampu melihat bencana-bencana yang akan datang,karena telah memiliki peta bencana. Inilah yang diharapkan dari BPBD di seluruh Indonesia," puji politisi PDI Perjuangan ini.
Yang kini belum dimiliki BPBD Papua Barat adalah pemecah ombak. Dia mengatakan pemerintah pusat perlu segera membantu BPBD Papua Barat untuk hal ini. Bantuan tersebut dipandang sangat penting untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur Papua Barat. Pemecah ombak yang ada di Manokwari sudah rusak dan perlu segera diperbaiki.
Samsu menilai Kepala BPBD Papua Barat menunjukkaan profesionalismenya dalam bekerja. Bahkan, Kepala BPBD Papua Barat juga sangat kreatif dan energik dalam bekerja. "Kami dari Komisi VIII sudah melihat kondisi objektif di Papua Barat. Sosialisasi yang dilakukan selama ini, baik kepada seluruh BPBD kabupaten maupun masyarakat cukup bagus.
