Thursday, 23 Syawwal 1445 / 02 May 2024

Thursday, 23 Syawwal 1445 / 02 May 2024

Bea Cukai Maluku Fasilitasi Pasar Ekspor ke Negara ASEAN

Ahad 16 Jul 2023 22:31 WIB

Red: Gita Amanda

Bea Cukai Maluku fasilitasi pasar ekspor ke Negara ASEAN. (ilustrasi).

Bea Cukai Maluku fasilitasi pasar ekspor ke Negara ASEAN. (ilustrasi).

Foto: Bea Cukai
Vietnam menyumbang devisa ke negara sebesar 292.755 dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) wilayah Maluku memfasilitasi pasar ekspor langsung dari Provinsi Maluku ke sejumlah negara ASEAN.

Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku Djaka Kusmartatadi Ambon, Ahad (16/7/2023), menyatakan pihaknya berupaya meningkatkan ekspor kepada wilayah pasar internasional bukan hanya di kawasan negara Eropa dan Amerika, tetapi kawasan ASEAN.

Baca Juga

"Ada pasar baru yang menjadi potensi ekspor dari Maluku yakni ke negara ASEAN, kita mendorong ekspor komoditas yang dimiliki para pengusaha di Provinsi Maluku," katanya.

Ia menyebutkan pada 2023 Bea Cukai Maluku, melalui Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Ambon, telah melayani ekspor produk perikanan tujuan Vietnam dan Singapura.

Bea Cukai Ambon melayani ekspor komoditas PT Harta Samudra yang dikirim melalui Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, berupa frozen yellowfin tuna loin sebanyak 25.246,99 kilogram ke Vietnam pada Februari 2023.

Periode yang sama juga dilakukan ekspor frozen tuna filet dengan berat bersih 15.245,58 kilogram dalam kontainer berpendingin 40 feet. Ekspor yang dilakukan ke negara tujuan Vietnam menyumbang devisa ke negara sebesar 292.755 dolar AS.

"Di akhir Juni 2023 juga dilakukan layanan ekspor komoditas perikanan ke Singapura melalui jalur udara," katanya.

Bea Cukai Ambon juga melayani ekspor milik PT Samudra Keris Jaya sebanyak 76 boks atau 2.052 kilogram kepiting bakau melalui Bandara Internasional Pattimura yang nantinya diangkut ke pelabuhan muat ekspor Bandara Soekarno Hatta menuju Singapura.

Dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) melalui jalur udara, nilai devisa ekspor yang masuk sebesar 29.070 dolar Singapura atau sekitar Rp 324 juta.

Sementara itu Gubernur Maluku Murad Ismail menambahkan, Pemerintah Provinsi Maluku terus melakukan upaya untuk meningkatkan ekspor guna peningkatan perekonomian daerah. "Seluruh pihak telah berkomitmen dan konsisten untuk memajukan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku, yang saat ini terus menunjukkan tren positif," kata dia.

Langkah-langkah konkret untuk memajukan perekonomian daerah lewat ekspor pun terus dilakukan salah satunya dengan mencanangkan Maluku Export Center atau Pusat Ekspor Maluku di pelabuhan setempat.

"Bukan hanya pasar Eropa dan Amerika yang menjadi tujuan ekspor tetapi kita menyasar pasar Asean, seperti yang kita telah lakukan ekspor tuna loin ke Vietnam dan Thailand," katanya.

Sumber : Antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler