Sunday, 4 Zulqaidah 1445 / 12 May 2024

Sunday, 4 Zulqaidah 1445 / 12 May 2024

Bea Cukai Kudus Kembali Gagalkan Peredaran Ribuan Rokok Tanpa Pita Cukai di Demak

Rabu 26 Apr 2023 14:48 WIB

Red: Gita Amanda

Dalam rangka Operasi Gempur Rokok Ilegal di tahun 2023, Bea Cukai Kudus kembali menggagalkan peredaran rokok illegal.

Dalam rangka Operasi Gempur Rokok Ilegal di tahun 2023, Bea Cukai Kudus kembali menggagalkan peredaran rokok illegal.

Foto: Bea Cukai
Sebanyak 68.880 batang rokok ilegal berjenis berhasil diamankan Bea Cukai.

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Dalam rangka Operasi Gempur Rokok Ilegal di tahun 2023, Bea Cukai Kudus kembali menggagalkan peredaran rokok ilegal. Pada Senin (10/4/2023), Bea Cukai Kudus melakukan penindakan terhadap rokok ilegal yang dikirim menggunakan sepeda motor. Sebanyak 68.880 batang rokok ilegal berjenis sigaret kretek mesin (SKM) berhasil diamankan oleh tim di Jalan Lingkar Demak, Desa Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.

Kepala Kantor Bea Cukai Kudus, Moch. Arif Setijo Nugroho, mengungkapkan pada pukul 18.00 WIB, tim memperoleh informasi tentang adanya dua sepeda motor yang diduga digunakan untuk mengangkut barang kena cukai berupa rokok yang diduga ilegal dari wilayah Jepara. “Untuk memastikan informasi tersebut, tim segera melakukan penelusuran di sepanjang Jalan Welahan-Demak,” katanya dalam siaran pers.

Baca Juga

Tidak lama setelah penelusuran, tim berhasil menemukan sarana pengangkut sesuai yang diinformasikan sedang melaju di Jalan Raya welahan sehingga dilakukan pengejaran secara terus-menerus agar dapat diberhentikan. Sekitar pukul 18.30 WIB, tim berhasil menghentikan kedua sepeda motor tersebut dan melakukan pemeriksaan.

Dari hasi pemeriksaan, ditemukan 3.460 bungkus rokok jenis SKM tanpa dilekati pita cukai dengan berbagai merek. Perkiraan total nilai barang rokok ilegal sebesar Rp 86.444.400,00 dengan potensi penerimaan negara sebesar Rp 59.246.788,00

Seluruh rokok ilegal, pengendara (NRF & ED), dan sarana pengangkut yang digunakan untuk membawa rokok ilegal dibawa ke kantor Bea dan Cukai Kudus untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler