Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Perdana, 50 Ton Porang Asal Riau Tembus Pasar Cina

Selasa 11 Apr 2023 15:56 WIB

Red: Gita Amanda

Bea Cukai Pekanbaru menghadiri seremonial ekspor perdana PT Mitra Porang Nusantara (MPN) berupa serpih porang kering (konjac chips) sejumlah dua kontainer dengan berat lebih dari 50 ton.

Bea Cukai Pekanbaru menghadiri seremonial ekspor perdana PT Mitra Porang Nusantara (MPN) berupa serpih porang kering (konjac chips) sejumlah dua kontainer dengan berat lebih dari 50 ton.

Foto: Bea Cukai
Bea Cukai Pekanbaru selalu terbuka bagi pelaku usaha yang ingin berkonsultasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Bea Cukai Pekanbaru menghadiri seremonial ekspor perdana PT Mitra Porang Nusantara (MPN) berupa serpih porang kering (konjac chips) sejumlah dua kontainer dengan berat lebih dari 50 ton. Kegiatan ini dilaksanakan di PT Mitra Porang Nusantara, Pinang Sebatang Barat, Perawang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, pada Rabu (5/4/2023) lalu.

Kepala Bea Cukai Pekanbaru, Tommy Hutomo, menyampaikan bahwa 50 ton serpih porang kering ini akan diekspor menuju Tiongkok melalui pelabuhan Pelindo Perawang, di bawah pengawasan Kantor Bea Cukai Pekanbaru.

“Bea Cukai Pekanbaru selalu terbuka bagi pelaku usaha yang ingin berkonsultasi terkait regulasi ekspor. Kami memiliki Klinik Ekspor yang siap membantu para pelaku usaha untuk melakukan ekspor,” ujar Tommy.

Tommy menjelaskan bahwa Klinik Ekspor adalah strategi Bea Cukai untuk memfasilitasi ekspor para pelaku usaha. Strategi yang dilakukan antara lain edukasi mengenai prosedur ekspor, pemahaman literasi mengenai peraturan dan ketentuan terkait ekspor, asistensi sebagai upaya memberi solusi atas kendala yang dialami pelaku usaha, dan koordinasi dengan kementerian/lembaga dan instansi daerah terkait.

“Kami sangat mengapresiasi ekspor perdana PT MPN karena dapat membuka akses pasar ke Tiongkok. Kami berharap ke depannya ekspor serpih porang dapat terus berlanjut,” pungkas Tommy.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler