Senin 13 Dec 2021 12:58 WIB

Diskon Pajak PPnBM DTP Selamatkan Industri Otomotif

Penjualan kendaraan naik signifikan setelah adanya diskon pajak PPnBM DTP.

Diskon pajak penjualan barang mewah (PPnBM) kendaraan bermotor. Penjualan kendaraan naik signifikan setelah adanya diskon pajak PPnBM DTP.
Foto:

 

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu optimistis kebijakan ini akan semakin mendongkrak penjualan kendaraan. Apalagi pada akhir semester II 2021 ini, pandemi COVID-19 di Indonesia sudah semakin terkendali, ditandai turunnya kasus COVID-19 serta tingkat vaksinasi yang semakin besar.

Kebijakan pemerintah ini juga mendapat sambutan positif dari pelaku industri otomotif. Direktur Pemasaran dan Penjualan serta Inovasi Bisnis PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan perpanjangan insentif PPnBM sebesar 100 persen ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap industri otomotif. Menurut dia kebijakan ini memberikan pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan pasar otomotif.

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menilai kebijakan ini akan memberikan efek domino yang positif untuk bidang usaha pendukung lain, seperti perusahaan finansial dan asuransi.

Optimis penuhi target

Gaikindo selaku organisasi yang menaungi perusahaan agen pemegang merek (APM) di Tanah Air telah mematok target penjualan kendaraan roda empat pada 2021 sebanyak 750.000 unit. Meski pada awalnya target tersebut dirasa cukup sulit untuk dicapai di tengah ketidakpastian kondisi industri otomotif, tetapi pada kenyataannya torehan penjualan kendaraan roda empat pada akhir tahun telah berhasil menyentuh angka 700.000 unit.

Data Gaikindo mencatat, dari Januari hingga Oktober 2021 penjualan mobil wholesales secara nasional telah mencapai 703.089 unit, meningkat 67 persen (282.023 unit) dari penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 421.066 unit.Melihat capaian tersebut, ditambah masih ada dua bulan tersisa sebelum pergantian tahun, Gaikindo optimis target yang telah dicanangkan pada awal tahun lalu akan tercapai.

"Sampai Oktober penjualan sudah 703.089 unit, masa kita tidak optimis bahwa sampai dengan akhir Desember angka 750.000 unit akan tercapai," ucap Jongkie.

 

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengakui menggeliatnya kembali pasar otomotif tidak lepas dari hadirnya kebijakan relaksasi PPnBM. Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dinilai sukses memulihkan kondisi pasar di tengah pandemi COVID-19.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement