Meski demikian, ia tetap menyarankan agar penumpang belakang juga menggunakan seat belt. "Demi keselamatan penumpang belakang, kami sangat menganjurkan agar penumpang juga menggunakan seat belt," kata Argo Wiyono kepada Republika.co.id, Rabu (10/11).
Dia berharap agar seluruh penumpang bisa meningkatkan kesadaran akan keselamatan dengan mengenakan seat belt. Mengingat, lanjut dia, telah banyak kecelakaan fatal yang membuat pengendara terlempar dari kendaraan karena tak mengenakan sabuk pengaman.
Anjuran itu pun disampaikan oleh Mercedes Benz yang jadi salah satu pabrikan yang memperhatikan keselamatan pengendara. Deputy Director Sales Operation and Product Management PT Mercedes Benz Distribution Indonesia (MBDI), Karyanto Hardjosoemarto mengatakan, hal ini perlu diperhatikan karena seat belt adalah fitur keleselmatan utama.
"Kami sangat menganjurkan agar penumpang belakang selalu menggunakan seat belt. Karena jika tidak menggunakanya, maka akibatnya bisa fatal saat terjadi kecelakaan," kata Karyanto kepada Republika.co.id.
Mercedes Benz juga memperhatikan keselamatan penumpang belakang lewat sejumlah fitur lain. Contohnya, pada produk S-Class yang ditawarkan dengan harga sekitar 2,5 miliar. Karena, mobil rakitan Wanaherang, Bogor, Jawa Barat ini telah dilengkapu dengan airbag belakang yang dapat sangat mengurangi benturan pada kepala dan bahu penumpang kursi belakang saat terjadi kecelakaan.