Selasa 11 Oct 2022 01:21 WIB

Begini Cara Aman Berkendara di Medan Jalan Berlumpur

Perlu sejumlah teknik mengemudi khusus untuk melintasi jalan berlumpur dan licin

Rep: eric iskandarsjah z/ Red: Hiru Muhammad
Saat melakukan perjalanan terutama ke wilayah yang kurang bersahabat kondisi medan jalannya, terkadang pengendara mobil terpaksa harus melalui jalan yang berlumpur. Agar bisa melalui jalan itu dengan lancar dan selamat, terdapat sejumlah hal yang perlu dilakukan oleh pengemudi.
Foto: istimewa
Saat melakukan perjalanan terutama ke wilayah yang kurang bersahabat kondisi medan jalannya, terkadang pengendara mobil terpaksa harus melalui jalan yang berlumpur. Agar bisa melalui jalan itu dengan lancar dan selamat, terdapat sejumlah hal yang perlu dilakukan oleh pengemudi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Saat melakukan perjalanan terutama ke wilayah yang kurang bersahabat kondisi medan jalannya, terkadang pengendara mobil terpaksa harus melalui jalan yang berlumpur. Agar bisa melalui jalan itu dengan lancar dan selamat, terdapat sejumlah hal yang perlu dilakukan oleh pengemudi.

Product Manager Can-Am Indonesia, Adrian Suriantio mengatakan, jalanan berlumpur disebut juga dengan off-road karena jalan tersebut tak dilapisi aspal sehingga perlu sejumlah cara khusus untuk melintasi jalan licin tersebut.

Baca Juga

"Meski jalan off-road itu telah terdapat bekas tapak roda dari kendaraan lain yang telah malalui jalur itu, pengendara tetap harus berhati-hati dan cermat saat melintasinya. Disarankan, pengemudi ikut melintasi jalur yang sudah itu dengan memastikan seluruh ban berada pada bekas tapak roda tersebut," kata Adrian Suriantio kepada Republika.co.id saat dijumpai dalam Can-Am International Off-Road Day di Bogor, Jawa Barat akhir pekan lalu.

Dengan begitu, pengendara bisa melewati lintasan itu dengan lebih mudah. Meskipun, ia mengaku, sejumlah pengendara terkadang justru menghindari lajur itu karena khawatir bagian bawah mobil akan bergesekan dengan permukaan tanah yang lebih tinggi.

Tapi, hal itu memiliki resiko yang lebih kecil dari pada pengemudi memilih lajur lain di luar lajur yang telah terdapat bekas tapak roda. "Jika tidak melewati jalur yang sudah ada, kendaraan justru berpotensi melaju lebih liar sehingga berpotensi terperosok atau terkena tepian tebing," ujarnya.

Kemudian, jika dalam lintasan itu terdapat kubangan air, pengendara sebaiknya memeriksa kedalaman dari kubangan tersebut. Pastikan kedalaman air masih sesuai dengan ground clearence mobil sehingga kubangan itu bisa dilalui dengan baik.

Can-Am International Off-Road Day ini sendiri digelar di Can-Am City yang terletak di Megamendung, Bogor. Menurutnya, lokasi ini merupakan destinasi sport tourism terpadu yang hadir untuk mengakomodasi pecinta aktivitas outdoor dan pecinta off-road.

"Lewat Can-Am City, masyarakat bisa menikmati sensasi melintasi jalanan off-road dengan aman. Selain itu, area seluas 10 hektar ini juga bisa jadi sarana edukasi untuk meningkatkan skill pengemudi saat melintasi jalanan off-road," ucap dia.

Fasilitas ini sendiri tidak hanya dihadirkan untuk pengguna kendaraan off-road dari Can-Am tapi terbuka untuk seluruh merek kendaraan off-road baik itu kendaraan roda empat atau roda dua. Tapi, bagi yang belum memiliki kendaraan off-road, fasilitas ini juga dibekali dengan sejumlah kendaraan off-road seperti Can-Am Maverick dan Can-Am Defender.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement