Jumat 18 Jun 2021 05:51 WIB

Biang kekalahan Austria dari Belanda menurut Franco Foda

Pelatih Timnas Austria Franco Foda menyebut timnya terlalu sering kehilangan bola

Pelatih Austria Franco Foda. Pelatih timnas Austria Franco Foda mengungkapkan faktor terbesar kekalahan 0-2 tim asuhannya dari Belanda dalam laga Grup C Euro 2020 adalah terlalu sering mengundang Oranye untuk menyerang.
Foto: EPA-EFE/LESZEK SZYMANSKI
Pelatih Austria Franco Foda. Pelatih timnas Austria Franco Foda mengungkapkan faktor terbesar kekalahan 0-2 tim asuhannya dari Belanda dalam laga Grup C Euro 2020 adalah terlalu sering mengundang Oranye untuk menyerang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Austria Franco Foda mengungkapkan faktor terbesar kekalahan 0-2 tim asuhannya dari Belanda dalam laga Grup C Euro 2020 adalah terlalu sering mengundang Oranye untuk menyerang.

"Kami kehilangan bola terlalu mudah pada babak pertama, kami terlalu sering mengundang Belanda untuk menekan kami pada babak kedua," kata Foda seperti dikutip laman UEFA.

Baca Juga

"Kami beberapa kali berhasil masuk sepertiga terakhir lapangan namun tidak bisa melepaskan umpan. Kami tidak menciptakan cukup peluang," sambung Foda.

Menurut dia, timnya tidak mengumpan juga tidak melepaskan tembakan. "Kami tidak cukup bersemangat, kami tidak memiliki tujuan. Itu tak cukup untuk menyerang," kata Foda.

Sebaliknya para pemain dia berusaha sportif bahwa mereka memang kali ini kalah kelas dari Belanda. Hal ini di antaranya disampaikan bek Andreas Ulmer dan bek David Alaba.

"Belum tersisih kok. Kami masih punya satu pertandingan lagi. Kesalahan terjadi, tetapi kami tetap sudah menunjukkan bahwa kami ingin bermain ke depan," kata Ulmer.

"Hari ini memang tidak terlalu berhasil. Tapi saya tidak beranggapan kami tidak perlu sembunyi setelah itu," sambung Ulmer.

Alaba menimpali bahwa dia tetap menaruh respek kepada rekan-rekan satu timnya yang telah berjuang keras memenangkan pertandingan ini meskipun kemudian gagal."Saya bangga kepada tim, kami sudah menunjukkan keberanian. Kami memang tidak bermain sebagus yang kami inginkan di sepertiga terakhir lapangan," kata Alaba.

Mengenai gol pertama Belanda yang berawal dari ulahnya terhadap bek kanan Oranye Denzel Dumfries, Alaba berkata, "Saya bertanggung jawab atas penalti itu. Menyakitkan sekali itu."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement