Rabu 30 Dec 2020 13:16 WIB
Cerita di Balik Berita

Dipecat Membawa Nikmat: Saat Wartawan Dituduh Mata-Mata ABRI

Mungkin aku dituduh mata-mata karena sering ngobrol dengan camer yang kerja di Mabes

M Subroto, Jurnalist Republika
Foto:

Selanjutnya aku bekerja seperti biasa, menjalani hari-hari sebagai reporter di Bekasi. Aku tetap produktif, bahkan tulisanku memenangkan lomba penulisan di Kabupaten Bekasi.

Tak lama kemudian aku mendapat informasi ada penerimaan reporter baru di Harian Republika. Segera saja aku mendaftar. Aku mengikuti semua prosesnya dan diterima sebagai reporter baru di Republika. Tak menunggu lama setelah masa kontrakku di BY habis, aku sudah bergabung di Republika.

Menjadi wartawan Republika tentu lebih menyenangkan. Republika adalah koran nasional. Saat itu gaji reporter Republika dua kali lipat dibandingkan BY.  

Saat semua wartawan baru bertemu Pemred Republika Parni Hadi, beliau bertanya. “Siapa yang pernah jadi wartawan sebelumnya?” Aku mengangkat tangan.

You dari mana sebelum di sini?” tanya Parni. ”Berita Yudha Pak,” jawabku.

Parni tersenyum dan mengangguk-angguk. “Bagus. You sudah diselamatkan di sini. Sebentar lagi BY akan tutup.”

Sebagai wartawan senior dan sekretaris jendral PWI tentu Parni sangat paham peta media massa. Perkataannya terbukti benar. Sekitar dua tahun kemudian Harian BY benar-benar tutup.

Hingga saat ini aku tak pernah berusaha mencari tahu apa alasan sebenarnya mengapa aku dulu dipecat. Tak perlulah. Toh belakangan aku bersyukur dengan pemecatan itu. Pemecatan yang membawa nikmat. Mengantarkan akau ke tempat yang lebih baik. Kalau tidak begitu, mungkin aku tak pernah bergabung dengan Republika.

Tips memilih perusahaan media sebagai tempat bekerja:

- Cari informasi sebanyak-banyaknya  tentang perusahaan media yang akan dilamar

- Bertanya kepada wartawan yang bekerja di perusahan itu

- Pertimbangkan reputasi perusahaan

- Ketahui  apakah perusahaan bergerak di bidang media, lebih bagi lagi jika sudah mempunyai sertifikasi media dari Dewan Pers

- Pertimbangkan apakah perusahaan menggaji wartawannya dengan layak

- Pertimbangkan apakah perusahaan memberi kesempatan untuk mengembangkan diri dengan berbagai kursus dan pelatihan atau melanjutkan sekolah

- Pastikan Anda menyukai perusahaan tersebut.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement