REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Usai menunaikan shalat Jumat di Masjid Agung Baiturahim Kota Gorontalo, Jumat (28/2), Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan (MPR) Fadel Muhammad menggelar acara silaturahim dengan masyarakat Gorontalo. Silaturahim tersebut dalam rangka kunjungan kerjanya di Gorontalo dari tanggal 28 Februari sampai dengan 29 Februari 2020.
Di acara tersebut, di hadapan ratusan masyarakat, Fadel menyampaikan beberapa hal tentang apa yang sedang dikerjakan MPR RI saat ini. Terutama tentang wacana amandemen UUD terkait Pokok-Pokok Haluan Negara.
Informasi kepada rakyat, menurut Fadel, sangat penting. Sebab, kebijakan yang akan diambil nanti (terkait amandemen dan haluan negara), sudah pasti akan berdampak kepada rakyat secara keseluruhan.
"PascaMPR periode 2019-2024 menerima rekomendasi dari MPR periode lalu tentang amandemen terbatas, Pimpinan MPR bergerak cepat melakukan kajian dan juga menyambangi langsung berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh bangsa, pimpinan parpol, pimpinan ormas, pimpinan organisasi keagamaan dan lainnya, untuk meminta pendapat, masukan serta gagasan," ungkapnya dalam siaran pers.
Dari pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat tersebut, lanjut Fadel, ternyata banyak sekali aspirasi dan pendapat yang berbeda satu sama lain. Seperti, ada yang menginginkan kembali kepada UUD yang asli. Ada lagi yang berpendapat UUD yang sekarang sudah baik.
"Walaupun berbeda-beda, namun tujuannya tetap sama yakni demi kesejahteraan bersama. Inilah keindahan dari karakter bangsa kita bermusyawarah mencari yang terbaik untuk kepentingan bersama," tambahnya.
Amandemen terbatas terkait pokok-pokok haluan negara, dikatakan mantan Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode ini juga diharapkan menjawab berbagai permasalahan bangsa terutama masalah perekonomian. Sistem perencanaan pembangunan nasional yang terarah, konsisten dan berkesinambungan, akan membuat pembangunan nasional menjadi fokus.
"Saya berharap masyarakat mendukung apa yang sedang dikerjakan MPR serta mendukung semua tugas-tugas dan kewenangannya. Intinya, kita berupaya demi kesejahteraan bersama seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.
