Kebakaran TPS Sampah di Turi Sleman Diduga Dipicu Korsleting

Sejumlah mesin di TPS Limbah Makmur ikut terbakar. 

Antara/Jeremias Rahadat
(ILUSTRASI) Kebakaran.
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Kebakaran yang terjadi di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Limbah Makmur wilayah Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diduga dipicu korsleting. Sejumlah mesin di TPS tersebut ikut terbakar.

Baca Juga

Peristiwa kebakaran di TPS tersebut dilaporkan terjadi pada Sabtu (11/5/2024). “Untuk penyebabnya masih diduga dari korsleting listrik,” kata Pengelola TPS Limbah Makmur, Muharjo Gandung, saat dikonfirmasi Republika, Senin (13/5/2024).

Menurut Muharjo, aktivitas di TPS pada hari itu sudah selesai pukul 15.30 WIB. Sekitar pukul 20.30 WIB, kata dia, ada laporan dari warga setempat soal kebakaran di area TPS. Mendapat laporan itu, Muharjo mengaku langsung ke TPS dan memang terjadi kebakaran. “Api sudah besar, sehingga membakar tumpukan sampah rumah tangga berupa plastik, serta beberapa unit mesin,” ujar dia.

Sejumlah mesin yang terbakar, antara lain mesin konveyor, serta mesin Gibrig pemilah sampah dan mesin Gibrig pencacah sampah. Selain itu, mesin pres 1 dan mesin pres 2, mesin pengolahan air lindi, serta mesin pres organik. 

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Sleman Iptu Lindawati Wulandari mengatakan, kejadian kebakaran di TPS Limbah Makmur dilaporkan sekitar pukul 20.30 WIB. “Awal mula kejadian, warga melihat api di TKP (tempat kejadian perkara) yang membakar sampah,” kata dia, saat dihubungi Republika, Ahad (12/5/2024).

Menurut Lindawati, empat kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Kebakaran sudah bisa ditangani pada Sabtu malam. Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran di TPS itu. “Kejadian tersebut dalam penanganan Polsek Turi,” kata dia.

 

 
Berita Terpopuler