Kelakuan tidak Tahu Malu Tentara Israel: Pakai Abaya untuk Mengejek Wanita Palestina

Kelakuan tentara Israel dinilai menghina harkat dan martabat perempuan Palestina.

AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina melihat kehancuran pasca serangan udara Israel di Deir al Balah, Jalur Gaza, Selasa, 30 April 2024.
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Foto-foto baru muncul di media sosial menampilkan para tentara Israel menggunakan pakaian wanita Palestina. Foto tersebut dibagikan di X oleh akun tentara pro-Israel "Torat IDF" pada Senin (29/4/2024).

Gambar tersebut menunjukkan ada tujuh orang tentara Israel yang memakai abaya. Mereka terlihat menyeringai saat berpose memegang senjata.

Akun Torat IDF menyebutkan tentara tersebut menandai Maimouna, sebuah perayaan yang diadakan di akhir Paskah oleh komunitas Yahudi asal Afrika Utara. Bulan lalu, gambar serupa muncul saat tiga tentara Israel mengenakan pakaian wanita Palestina, termasuk pakaian dalam.

Baca Juga



Seorang warga Palestina dari Kota Gaza, Samiha Al-Ashqar, mengatakan kepada The New Arab bahwa dia merasa jijik saat melihat gambar-gambar itu sengaja dibagikan oleh tentara Israel.

“Tindakan tersebut bukan sekedar bercanda atau mengejek warga Palestina, tapi bertujuan untuk menghina harkat dan martabat perempuan Palestina dan mengungkap rahasia rumah tangga dengan mengenakan pakaian seperti itu,” ujarnya.

“Seolah-olah mereka ingin memberi tahu kami bahwa mereka menduduki tanah dan kehormatan kami selamanya dan kami tidak akan pernah kembali ke rumah kami lagi,” ujar Samiha Al-Ashqar, dilansir dari Arab News pada Rabu (1/5/2024).

Seorang pengungsi Palestina lain mengatakan...

Seorang pengungsi Palestina lainnya, Rawaa Hassouna, mengatakan gambar-gambar tersebut adalah bukti Israel menargetkan warga sipil Palestina.

“Jelas perang ini tidak hanya melawan Hamas tetapi juga seluruh keberadaan Palestina. Mereka melakukan aksi balas dendam terhadap masyarakat Palestina, khususnya perempuan Palestina yang membesarkan generasi (baru),” katanya kepada The New Arab.

Perang Israel di Jalur Gaza telah mengakibatkan seluruh wilayah permukiman rata dengan tanah dan sebagian besar rumah di wilayah kantong tersebut hancur. Lebih dari 34 ribu warga Palestina telah terbunuh dan sebagian besar penduduk daerah kantong tersebut mengungsi ke Rafah di selatan, yang kini menghadapi invasi.

Banyak gambar yang muncul menunjukkan tentara Israel mengejek para korban dan pengungsi dalam kampanye mereka melawan Gaza dengan mengambil barang-barang pribadi seperti pakaian dalam wanita lalu berpose untuk difoto.

Februari lalu, Majalah 972 melaporkan penjarahan properti warga Palestina oleh tentara Israel telah menjadi rutinitas. Pada waktu yang hampir bersamaan, jurnalis Younis Tirawi mengunggah gambar tentara Israel bersenjata yang menyeringai sambil berpose di atas sepeda anak-anak yang melarikan diri atau terbunuh akibat perang Israel.

Perilaku ini secara luas dikutuk sebagai bejat. Perang Israel yang kejam dan tanpa pandang bulu di Gaza ditandai dengan retorika yang tidak manusiawi terhadap warga Palestina, dimana Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan Israel memerangi hewan.

 
Berita Terpopuler